Youtube 
SNIPERS.NEWS | Tubaba - Masyarakat Kabupaten Tulang Bawang Barat dan selaku pendiri Forum Komunikasi Pemberantas Korupsi (FKPK) Wahidin, meminta 30 anggota DPRD Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung, agar mengadakan dan menjadwalkan rapat paripurna.
Menurut Wahidin, selaku masyarakat Kabupaten Tubaba. rapat anggota yang di pimpin ketua rapat DPRD dan merupakan forum tertinggi dalam melaksanakan wewenang dan tugas DPRD. Penjadwalan dan acara rapat paripurna di tetapkan dan di putuskan. Dalam rapat Badan Musyawarah (Bamus) atau rapat konsultasi pengganti rapat (Bamus) antara DPRD dan pimpinan fraksi atau rapat paripurna itu sendiri. Dalam rapat paripurna itu di pimpin oleh ketua rapat paripurna dan dihadiri oleh paling sedikit sepertiga dari anggota DPRD.
Setiap rapat paripurna DPRD di awali sesi penyampaian aspirasi Daerah pemilihan dari setiap anggota. Yang di tampung dari masyarakat hasil anggota DPRD (Reses) untuk di sampaikan di rapat paripurna.
Lebih lanjut, Wahidin menyampaikan, jika rapat paripurna itu tidak dihadiri oleh sepertiga anggota DPRD maka rapat bisa di katakan tidak kourum. Karena, hasil rapat paripurna yang kourum akan menentukan kemajuan Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat yang berjuluk Bumi Ragem Sai Mangi Wawai.
"Karena, saya selaku masyarakat, sudah menilai kemajuan di Kabupaten Tulang Bawang Barat yang sangat pesat dari segi pembangunan dan masyarakatnya," ungkapnya, Selasa (02/08/2022).
Lanjutnya, Wahidin takut jika mosi tidak percaya yang tidak dihadiri 17 anggota DPRD dari partai Nasdem, PKB, PAN, Gerindra dan Demokrat, dalam rapat paripurna tidak ada kesudahan. Dan bisa jadi berdampak merugikan Kabupaten Tulang Bawang Barat sendiri.
"Saya berharap kepada 30 anggota DPRD agar dapat menjadwalkan dan musyawarah agar dapat rapat paripurna. Dengan tujuan demi membahas untuk kemajuan Kabupaten Tulang Bawang Barat. Dan juga saya dan masyarakat lainnya khususnya masyarakat Kabupaten Tubaba tidak ada pertanyaan mengapa dan mengapa wakil rakyat kami," harap Wahidin.
Saya selaku masyarakat mohon maaf yang sebesar besarnya terhadap seluruh anggota DPRD Kabupaten Tulang Bawang Barat. Tidak ada maksud dan tujuan selain mengharapkan program yang ada di Kabupaten Tubaba yang berjuluk Bumi Ragem Sai Mangi Wawai berjalan lancar tanpa ada hambatan dari hasil rapat paripurna. Demi kemajuan dan kesuksesan Kabupaten Tubaba yang kita cintai ini. Karena, saya masyarakat Tubaba juga.
(Juli)