Ketua Umum ABB Angkat Bicara, Anak Belawan Pemilik Daerah

Friday, August 26, 2022, 16:20 WIB
Oleh Arifin Soeparni

SNIPERS.NEWS | Belawan - Kecamatan Medan Belawan merupakan Kota Pelabuhan Utama yang menjadi salah satu pintu Pelabuhan terbesar di Nusantara ini.

Kegiatan lepas sandar dan bongkar muat kapal yang menghasilkan pundi-pundi rupiah bahkan Dolar masuk setiap harinya berkisar di angka Milyaran Rupiah. 

Namun kontras dengan kondisi perekonomian masyarakatnya yang masuk kategori menengah kebawah bila tak elok disebut miskin.

Kondisi miris ini tercipta dikarenakan tidak adanya perhatian serius dari instansi serta perusahaan yang berkantor dan mendirikan usahanya di Kecamatan yang berada di wilayah Utara Kota Medan ini, untuk menampung anak Belawan berkarya di perusahaannya. 

Topik inilah yang menjadi bahan diskusi Ketua Umum Anak Belawan Bersatu (ABB) Dedi Satria Ainal bersama Sekjen ABB Ary Wahyudi Nasution dan Penasehat di warung kopi Jalan Sumatera, Kecamatan Medan Belawan, Kamis (25/8/2022). 

"Sampai kapan kondisi ini terus berlangsung hingga anak Belawan bangun dari tidurnya," ujar Dedi Ainal.

"Sulit untuk masuk dan diterima bekerja di salah satu perusahaan disini, dengan dugaan karena berstatus anak Belawan," ungkapnya.

Dugaan ini sebenarnya mungkin dapat dijadikan fakta, karena beberapa temuan yang langsung disaksikan wartawan, kemudian beberapa kali diangkat dalam pemberitaan di media.

"Juga sempat terbesit dibenak kami sebagai pemuda asli kelahiran Belawan berbuat hal ekstrim untuk membalas diskriminasi ini, namun pendidikan formal dan ilmu agama mengurungkan niat kami," katanya. 

Kendati demikian, melalui obrolan santai sore itu, "kami sampaikan pesan bila mana ada perusahaan yang terkesan menolak lamaran dengan alasan faktor anak Belawan maka kami juga bisa menolak mereka untuk berusaha di kota kami ini," tegasnya. 

Diakhir diskusi Dedi juga berpesan kepada seluruh anak Belawan. "Ingat Anak Belawan adalah pemilik Belawan, anak Belawan adalah penguasa Belawan," tutupnya.*

(Gunawan)

TerPopuler