Rayakan HUT Ke-3, Rumah Nuswantoro Gelar Gebyar Seni Budaya Nusantara

Selasa, 09 Agustus 2022, 13:24 WIB
Oleh Arifin Soeparni

SNIPERS.NEWS | Denpasar - Keragaman di Indonesia merupakan potensi bagi pengembangan budaya nasional yang memiliki keunikan, sekaligus menyiratkan ciri khas masing-masing budaya setiap daerahnya. Hal itu juga yang di rekat oleh Pancasila dengan bhineka tunggal Ika.

Terkait hal tersebut, dalam rangka menyambut HUT Rumah Nuswantoro yang ke 3 serta merayakan HUT Kemerdekaan RI yang ke-77 tahun 2022, Rumah Nuswantoro menggelar Gebyar Seni dan Budaya Nusantara Indonesia yang diselenggarakan di Jalan Mahendradatta No 100x Denpasar, Bali, Selasa (08/08/2022) mulai pukul 17.00 Wita.

Acara di awali dengan Tarian Jaipongan Sunda kemudian pemotongan tumpeng oleh pengelola Rumah Nuswantoro Romo Karim, dan dibagikan kepada tokoh-tokoh tamu kehormatan yang hadir.


Menurut Ketua panitia penyelenggara, acara ini di adakan setiap tahun.

"Kegiatan ini kita laksanakan setiap tahun mencakup jadi satu, bukan cuma dari Bali, tapi juga dari berbagai daerah. Antara lain dari Sunda Tasikmalaya dan Kanjeng Pangeran Haryo Widodo dari Keraton Solo serta dari tokoh-tokoh Puri lainnya," ucap Ketua Panitia Muhammad Irwan Rifki.

Irwan menambahkan, "Romo Karim sebagai pengelola Rumah Nuswantoro untuk mempersatukan budayawan khususnya yang ada di Bali. Jadi, dengan HUT Rumah Nuswantoro visi dan misinya ingin mempersatukan kebudayaan Nusantara yang ada di Bali," terangnya.


"Acara ini kita laksanakan yang ke tiga kalinya. Jadi, seperti tahun-tahun yang lalu kita laksanakan di rumah Nuswantoro ini dengan konsep yang sama," sambungnya.

"Kita menunjukan tarian kebudayaan yang ada di Bali, dan berbagai daerah lainnya di Indonesia," imbuhnya.

Dari pantauan awak media, kegiatan tarian yang dihadirkan antara lain, Tari Gandrung Jaipongan, Tari Taranosa, Tari Dwi Nuka,Tari Rangde, Tari Topeng, Reog Serdudo Mbakelo dan Joget BumBung serta tarian lainnya dari berbagai daerah.


Di sela-sela kegiatan, juga diselenggarakan santunan kepada anak yatim piatu dari  Yayasan Al-Hikmah Denpasar. Dan para tamu yang hadir dipersilahkan menyumbang langsung kepada anak-anak yatim piatu secara spontanitas.

Selanjutnya, juga disematkan pin tanda kehormatan kepada Romo Karim dan Prof. Nyoman Wenten oleh Kanjeng Pangeran Haryo Widodo dari Keraton Solo, karena keduanya merupakan tokoh yang berjuang membudayakan budaya Nusantara.

Di akhir acara, para tamu disajikan tontonan aktraksi Debus dan di akhiri dengan pembagian cendramata berupa piagam  kenangan-kenangan, serta ucapan terima kasih dari Rumah Nuswantoro Romo Karim kepada para tamu undangan, di antaranya Lesbumi, ikawangi, Sapu Jagat Karomah Nusantara dan lain-lain yang diserahkan oleh Kanjeng Pangeran Haryo Widodo dari Keraton Solo.*

(Arifin)

TerPopuler