Youtube 
Acara yang berlangsung di Desa Sapikerep Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo juga melibatkan semua unsur Pemerintah Desa Sapikerep, tokoh masyarakat, anak yatim piatu, Guru SDN 2 Sapikerep, Linmas Desa Sapikerep, Kepala Sekolah Man 2 Kota Probolinggo beserta guru dan pembina, jurnalistik dan pusat informasi konseling remaja Man 2 Kota Probolinggo.
Para pelajar tersebut, diberikan pelatihan tentang Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan juga diberikan pemahaman tentang wasbang dan pembekalan tentang bagaimana semangat Bhineka Tunggal Ika yang sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.
Dikesempatan yang sama, Pelda Dodik H menerangkan, wawasan kebangsaan memiliki arti penting dalam mempertebal serta meningkatkan semangat kebangsaan. Yang berakar dari kejayaan Kerajaan Majapahit sebagaimana terpatri dalam Sumpah Palapa Maha Patih Gajah Mada tahun 1443 untuk menyatukan nusantara.
Konsep pemberian wawasan kebangsaan kepada pelajar MAN 2 Kota Probolinggo, mengenalkan kultur dan budaya masyarakat Desa Sapikerep dengan penanaman doktrin cinta tanah air untuk menciptakan generasi bangsa yang lebih cinta tanah air, Pancasila dan UUD 45 dengan Bhinneka Tunggal Ika.
"Dalam mengisi kemerdekaan, serta menjadi pribadi sebagai warga negara yang mampu menjadi benteng negara demi keutuhan kedaulatan (NKRI) Negara Kesatuan Republik Indonesia," ucap Pelda Dodik H.
Adapun kegiatan menurut Dodik, meliputi praktek pemberian materi PBB oleh Babinsa, pengenalan wilayah dan alam sehingga ketika mereka nanti jadi pemimpin bisa menjadi garda terdepan yang mengelola tanah air demi kedaulatan NKRI.
Selain pemberian materi, dalam kesempatan tersebut juga memberikan bansos kepada 50 orang warga tidak mampu, dan mengadakan pengajian di halaman kantor Desa Sapikerep dengan tema 'Islam Agama Rahmatan Lil Alamin.
"Berkah bagi seluruh alam semesta dan Pancasila merupakan wadah yang mampu mengakomodasi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," pungkas Dodik.*
(Taufiq/Pendim 0820)