Youtube 
Pasca tertangkapnya pelaku curanmor (pencurian kendaraan bermotor) di RSUD Tongas yang sempat menggemparkan masyarakat Kota/Kabupaten Probolinggo dengan modus operandi melempar bondet.
Diketahui, Kecamatan Tongas masuk wilayah hukum (wilkum) Polres Probolinggo Kota, apresiasi diberikan kepada ketiga petugas keamanan rumah sakit yang telah menggagalkan aksi curanmor.
Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa'bani, SH,. S.I.K, menggelar upacara pemberian reward kepada ketiga petugas keamanan RSUD Tongas, yaitu Oky Ahmad Wahyudi, Mahrus dan Wahyudi, ketiganya sudah berjasa membantu tugas Polri.
Upacara digelar di lapangan apel Mapolres, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani, S.H., S.I.K memimpin langsung upacara hari kesadaran nasional dan pemberian reward serta punishment kepada anggota yang berprestasi di jajaran Polres Probolinggo Kota. Selain itu masyarakat yang berjasa membantu tugas Polri turut diberikan penghargaan.
"Ketiga orang ini (Oky Ahmad Muzaki, Mahrus dan Wahyudi), merupakan petugas keamanan di RSUD Tongas. Ia berusaha menggagalkan upaya curanmor sampai terluka akibat dilempar bondet oleh pelaku," tutur AKBP Wadi, Senin (19/9).
AKBP Wadi menjelaskan, bahwa berkat upaya petugas keamanan tersebut, pengungkapan kasus dapat segera terungkap. Bahkan dari situ, terungkap fakta bahwa pelaku telah melakukan aksinya sebanyak 20 kali.
“Sebagai mitra kamtibmas kepolisian, ketiga orang ini menurut saya sudah sangat layak untuk diberikan penghargaan. Mereka sudah berani, mereka sudah mempertaruhkan keselamatannya untuk membantu dan mendukung tugas kepolisian dalam rangka mencegah terjadinya tindak kejahatan," jelasnya.
Wahyudi, petugas keamanan merasa senang setelah menerima penghargaan walaupun dengan menggunakan kursi roda akibat luka lemparan bondet.
“Terima kasih atas apresiasi dan penghargaan yang diberikan kepada kami, apalagi sampai diupacarakan seperti ini," tandasnya dengan penuh haru.*
(Taufiq/Humas Polresta)