Bahas Sinkronisasi Penataan Kekuatan TNI, Kodam XVI/Pattimura Rapat Bersama Kemenko Polhukam

Tuesday, October 18, 2022, 16:50 WIB
Oleh Arifin Soeparni

SNIPERS.NEWS | Ambon - Kodam XVI/Pattimura bersama Tim Kementerian Kordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamananan (Kemenkopolhukam) menggelar Rapat bersama di Ruang Yudha Lantai 3 Makodam, Pada Selasa (18/10/2022).

Untuk membahas sinkronisasi penataan kekuatan TNI dengan Pembangunan Nasional di Provinsi Maluku khususnya di Kota Ambon.

Rapat yang dibuka langsung oleh Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Ruruh A Setyawibawa ini dihadiri juga oleh Kakesbangpol Provinsi Maluku D Leiwakabessy dan Kabapedda Provinsi Maluku Allan P Far Far.

Mengawali  sambutannya, Pangdam mengucapkan, selamat datang di Bumi Raja-Raja kepada Tim dari Kemenkopolhukam.

Lebih lanjut dikatakan Pangdam, mengingat begitu pentingnya rapat ini, maka kehadiran tim dari Kemenkopolhukam ini sangat penting dan strategis dalam rangka sinkronisasi peningkatan gelar kekuatan di wilayah Kodam XVI/Pattimura.

“Untuk itu, lakukan komunikasi yang baik dengan tim, dukung serta berikan data dan informasi yang diperlukan, sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan pimpinan dalam peningkatan gelar kekuatan ke depan," ujar Pangdam.

Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dari Asisten Deputi Koordinasi Kekuatan, Kemampuan dan Kerjasama Pertahanan Brigjen TNI Suparjo yang juga selaku Ketua Tim dari Kemenkopolhukam.

Dalam sambutannya Brigjen TNI Suparjo menjelaskan, tugas dari Kemenko Polhukam yaitu Korsidal (Kordinasi, Singkronisasi dan Pengendalian).


Ia juga mengatakan, Sinkronisasi Penataan Kekuatan TNI dengan Pembangunan Nasional sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia tentang Grand Design penataan hingga 50 sampai 100 tahun mendatang. 

Gelar pasukan TNI juga memperhatikan perubahan paradigma pembangunan nasional yang tidak lagi bersifat Jawasentris, tapi harus Indonesiasentris.

“Untuk itu perlu adanya dukungan dari Pemerintah, baik dari Kakesbangpol Provinsi Maluku dan Kabapedda Provinsi Maluku," ujar Brigjen TNI Suparjo.

Lanjutnya, penataan gelar pasukan TNI merupakan keharusan untuk membangun postur pertahanan negara yang kuat, pertahanan negara yang kokoh, untuk mengatasi semua ancaman terhadap kedaulatan negara.

Setelah itu dilanjutkan dengan Paparan Asrendram XVI/Pattimura Kolonel Inf Yuri Ellias Mamahi tentang penataan gelar kekuatan Kodam XVI/Pattimura.

Disampaikan beberapa hal menonjol yaitu, rencana redislokasi Makodam XVI/Pattimura yang belum dapat direalisasikan karena belum adanya ketersediaan lahan yang memadai, belum dilanjutkannya Yonkomposit oleh Komando Atas, pembentukan Yonif 735 dengan pemanfaatan sarana dan prasarana Yonkomposit dan Yonif 734/SNS yang telah terbangun.

Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab dan doa.*

(ATOM)

Sumber : Pendam16

TerPopuler