Youtube 
Bertindak sebagai inspektur upacara, Kasdim 0820 Probolinggo Mayor Czi Slamet Wahyudi menyampaikan amanat dari Menteri Pemuda dan Olahraga.
Peringatan hari sumpah pemuda adalah upaya untuk menghadirkan sejarah masa lalu untuk direnungkan dipelajari ditemukan kristalisasi pembelajaran untuk dijadikan teladan dan inspirasi penggerak langkah menuju visi bangsa yang lebih besar.
Hari Sumpah Pemuda ke-94 kali ini mengambil tema bersatu bangun bangsa, tema ini diambil untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda.
"Bahwa hanya dengan persatuan kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa, persatuan menjadi kekuatan untuk melakukan pembangunan peradaban yang unggul sebagai eksistensi Bangsa Indonesia," ujarnya.
Lebih jauh dijelaskan, bahwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 memberikan pelajaran, bagaimana menyikapi perbedaan sikap primordial, suku, agama, ras dan kultur, serta berbagai kepentingan menjadi kekuatan, bukan sebagai faktor yang melemahkan. Sejarah telah mencatat bahwa, pilihan pilihan pemuda waktu itu telah menjadi tonggak kuat menuju kemerdekaan.
Pemuda hari ini adalah tokoh- tokoh yang berperan di masa yang akan datang, apa yang dilakukan oleh pemuda di masa sekarang juga menjadi penentu kemajuan Bangsa Indonesia di masa yang akan datang. Pemuda bukan hanya menjadi pelaku penting membangun ketangguhan bangsa dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045, tetapi juga menjadi tulang punggung kejayaan bangsa sepanjang masa.
"Pada kesempatan yang baik ini, bermula dari titik nol ibu kota nusantara, kami mengajak seluruh komponen bangsa menghimpun kekuatan dan semangat untuk bergerak, mendoong pemuda Indonesia untuk mengembangkan berbagai potensi yang ada demi membangun kejayaan sepanjang masa," pungkasnya.*
(Taufiq/Pendim 0820)