Youtube 
SNIPERS.NEWS | Keerom - Menjelang akhir masa penugasan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711 Rks Brigif 22/OM acara menggelar perpisahan bersama masyarakat dan instansi terkait di Pos Kotis Skouw, Kampung Skouw Sae, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, Jumat (21/10/2022).
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Rks Letkol Inf Mutakbir dalam keterangan tertulisnya.
Dansatgas mengungkapkan, bahwa tujuan diadakannya acara perpisahan ini adalah sebagai wujud rasa kebersamaan dan rasa kekeluargaan yang telah terbina dengan baik bersama masyarakat dan telah menerima kami di perbatasan RI-PNG.
Menurut Dansatgas, acara perpisahan itu bukan berarti silahturahmi diantara seluruh pihak yang sudah terjalin dengan baik menjadi terputus, melainkan harus lebih dipererat walaupun nantinya sudah kembali ke kesatuan.
"Kami beserta anggota Satgas Pamtas Yonif 711/Rks juga meminta maaf kepada masyarakat jika selama bertugas ada hal yang kurang berkenan," terangnya.
''Kami berterima kasih terhadap perhatian dan bantuan masyarakat, sehingga Satgas Pamtas Yonif 711/Rks dalam melaksanakan tugas, dapat terlaksana dengan baik, harapannya kebersamaan dan keakraban yang telah terjalin selalu terpelihara, dimanapun kita berada," ungkap Dansatgas.
"Segala hal yang kami lakukan di tanah Papua ini meskipun belum banyak namun merupakan bagian dari pengabdian seorang prajurit, dan semua pengabdian ini akan kami kenang sebagai perjalanan indah dalam sejarah batalyon kami," jelas Letkol Inf Mutakbir.
Diakhiri acara, Satgas Pamtas Yonif 711/Rks menerima kenang-kenangan piagam penghargaan dari pihak-pihak yang telah bekerja sama dalam mendukung setiap program kegiatan yang dilakukan selama bertugas, baik dari pemerintah daerah, kesehatan, pendidikan, kemasyarakatan, pemuda, agama, dan perusahaan.
Masyarakat dan Instansi yang hadir dalam acara ini menyampaikan kesan pesan kepada Satgas Pamtas Yonif 711/Rks
Perwakilan Jemaat sekretaris Gereja Irene Skouw perbatasan Bapak Yacop (53) mengungkapkan apresiasi dan terima kasih terhadap peran dan bantuan Satgas kepada masyarakat, dalam kegiatan agama, sosial dan lainnya yang meningkatkan perekonomian masyarakat sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di Papua.
“Kami akan sangat kehilangan bapak-bapak Satgas Pamtas Yonif 711/Rks, tapi kami tidak mungkin dapat menahannya, karena semua harus pulang untuk mengemban tugas di tempat lain," ungkapnya.
"Kebaikan Satgas Pamtas Yonif 711/Rks, Tuhan lah yang akan membalasnya,” ucap Yacop.
''Kami mendoakan Semoga Satgas Pamtas Yonif 711/Rks Khususnyao dalam tugasnya selalu diberikan lindungan dan Keselamatan sampai perjalanan kembali ke home base dan berkumpul bersama keluarga tercinta," imbuhnya.
Hal yang sama disampaikan Tokoh masyarakat kampung Skouw Sae Bapak Noog (48) mengucapkan terima kasih kepada satgas Pamtas Yonif 711/Rks, yang selalu hadir ditengah-tengah masyarakat dan selalu membantu setiap kesulitan masyarakat. "Semoga kita bisa ketemu lagi," singkatnya.
Di tempat yang sama, Kepala Distrik Muara Tami Bapak Reuter Sabarofek (51) mewakili masyarakat mengucapkan banyak terima kasih atas ketulusan dalam bertugas di wilayah kami.
''Satgas Pamtas Yonif 711/Rks bukan hanya sekadar menjaga wilayah batas Negara RI-PNG saja, melainkan turut membantu pemerintah memberikan pelayanan kesehatan dan pendidikan," jelasnya.
"Bahkan bantuan bahan pokok makanan kepada masyarakat yang berada di ujung timur. Mereka telah berhasil merebut hati masyarakat Papua khususnya perbatasan RI-PNG, sehingga selama 11 bulan ini situasi keamanan dan ketertiban dapat terjaga," kata Raute.
Tak ketinggalan, Kepala perbatasan Kota Jayapura Bapak Matius Pawara (53) menyampaikan terima kasih kepada Satgas Pamtas Yonif 711/Rks.
"Kami sangat bangga dengan kehadirannya di daerah perbatasan RI-PNG, yang telah membantu kami menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjadi aman dan kondusif," ujarnya.
"Semoga Satgas Pamtas Yonif 711/Rks kembali dengan aman, sehat dan bertemu dengan keluarga masing-masing," ucap Matius.
"Perpisahan kita ini, sebagai penghargaan untuk mengantar rekan-rekan Satgas yang telah mengabdi selama 11 bulan, selama bertugas bersinergi menjaga keamanan dan ketertiban di perbatasan," tutupnya.*
(ATOM)
Sumber : Yonif 711/Rks