Youtube 
Menindak lanjuti perintah dari Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), saat dikukuhkan menjadi duta bapak asuh anak stunting beberapa waktu lalu, dimana secara otomatis para komandan satuan kewilayahan mulai dari Komandan Kodim (Dandim), Danramil hingga babinsa di wilayahnya masing-masing .
Kegiatan tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap percepatan penurunan angka stunting. Kodim 0820 Probolinggo kembali menyerahkan bantuan melalui Koramil jajaran dan untuk jumlahnya sesuai dengan data yang telah dikirim masing masing wilayah.
Diharapkan dengan bantuan ini dapat memenuhi gizi lengkap dan seimbang guna mendukung program eliminasi stunting, saat penyerahannya pun babinsa juga memantau perkembangan anak stunting tersebut.
Saat dikonfirmasi, Danramil 01/ Kanigaran Kapten Inf Asmawi menyampaikan, bahwa menjadi bapak asuh stunting merupakan tantangan tersendiri bagi jajarannya untuk menurunkan angka stunting khususnya Kota Probolinggo.
"Dimana, wilayah ini luas dan membutuhkan kecermatan dan keakuratan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab," ucapnya.
Tentu hal tersebut menjadi tantangan, sehingga harus dihadapi secara bersama-sama oleh pemerintah dan instansi terkait. "Dan saya sudah perintahkan tiap-tiap Babinsa jadi bapak asuh bagi anak-anak penderita stunting di wilayahnya," tambah Danramil.
juga turut mensosialisasikan cara hidup bersih dan sanitasi yang baik dalam kehidupan sehari-hari dengan harapan kedepan anak-anak kategori stunting bisa tumbuh semakin sehat dan berprestasi.
Semoga angka stunting di Indonesia dapat turun dengan cepat dan berharap dapat memberikan semangat kepada seluruh stakeholder untuk bersama berupaya menurunkan stunting khususnya di wilayah Probolinggo.
"Hari ini kita datang sambil memberikan bantuan kepada keluarga berisiko stunting. TNI AD hadir di tengah-tengah masyarakat, kita ingin menunjukkan fokus perhatian pada stunting,” tutup Kapten Asmawi.*
(Taufiq/Pendim 0820)