Youtube 
SNIPERS.NEWS | Denpasar - Memasuki usia yang ke-17, Pencinta Tanah Air Indonesia (Petenasia) Bali menggelar doa bersama dan pembagian Bantuan Sosial (Bansos) di Denpasar Mum Jalan Mahendradatta, Kota Denpasar, Bali, Kamis (27/10/2022) di mulai pukul 18.00 Wita.
Acara yang dimeriahkan oleh Tari Gandrung dari Ikawangi Dewata, Tari Profetik dari Seni Budaya Kristen Indonesia, Hadrah dari Lesbumi NU Bali juga di iringi Seni Kebangsaan Klasikal Gitar dari Maestro Lianto ini berlangsung meriah dan khidmat.
Di sela-sela acara, dibarengi juga dengan pembagian bansos yang diserahkan langsung oleh Kabid Sosial dan Kabid Pendidikan Petanesia Bali dengan di iringi Hadrah dari Lesbumi NU Bali.
Hadir dalam acara seluruh pengurus baik dari DPC dan DPD Petanesia Se Provinsi Bali. Juga di hadiri para undangan lainnya, seperti Romo Karim dari Rumah Nuswantoro, Ida Pandita Siliwangi Manuaba juga para Srikandi dari Laskar Bali Santi dan juga Ketua Lesbumi NU Bali Habib Dicky Laksamana beserta Umi Ria Laksamana.
Menurut Sekjen Fatwa Petenasia Bali Pdt Jonathan Soeharto, S.H., M.Th., mengatakan, bahwa tujuan diselenggarakan kegiatan ini adalah untuk mempersatukan kebudayaan Nusantara.
"Kami di sini tidak membicarakan agama, tetapi bagaimana menyatukan anak bangsa, dari segi aspek dan seluruh elemen anak bangsa harus punya hati bagaimana berbuat untuk negeri kita tercinta," ujarnya.
"Mari kita bersatu, siapa pun itu. Tidak memandang Suku, Agama, etnis dan juga jangan memandang finansial, karena Bali adalah salah satu destinasi bukan hanya pariwisata," kata Pdt Jonathan yang juga sebagai Ketua Gereja se-Bali.
Lebih lanjut dikatakan, "dunia tahu, Bali ini aman. Dengan datang ke Bali wisatawan lokal maupun mancanegara tidak merasa khawatir dengan berada di Bali. Mereka bebas dan nyaman. Tapi bukan berarti Bali bebas, tetapi kita sebagai anak bangsa khususnya yang tinggal di Bali bisa memberikan rasa aman dan nyaman mewujudkan rasa kekeluargaan, persaudaraan. Sehingga, sama-sama tugas kita untuk memberikan rasa nyaman untuk mereka," tutupnya.
Acara di tutup dengan pemotongan tumpeng dan doa. Dari pantauan awak media snipers.news rangkaian acara berakhir pada pukul 23.00 Wita.*
(Arifin)