Yantoni Bersama Kadis Perizinan dan Pihak PUPR Tindak Tegas Perusahaan Tanpa Izin

Wednesday, October 19, 2022, 19:10 WIB
Oleh julianto88

SNIPERS.NEWS | Tubaba - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Yantoni Ketua komisi l dari Partai Gerindra kroscek di lapangan bersama pihak instansi terkait lainnya guna memastikan kebenaran informasi melalui beberapa media online bahwa perusahaan PT. Oreo Smart Access belum kantongi izin, akan tetapi sudah beroperasi.

Anggota DPRD Tubaba Komisi I dari partai Gerindra, Yantoni mengatakan semua perusahaan yang ada di wilayah Tubaba akan segera ditertibkan melalui pihak - pihak instansi terkait. 

"Kami sudah kordinasi dengan beberapa pihak instansi terkait untuk menertibkan semua perusahaan yang ada di wilayah Tubaba, tujuannya agar di Tubaba jaringan internet Wi-Fi tidak Carut marut, terkait dengan izin karena belum ada, ya silahkan secepatnya di urus nanti bisa kita bantu," ucap Yantoni saat di temui di lokasi Tiyuh/Desa Candra Kencana Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat, Rabu (19/10/2022). 

Kemudian di lanjutkan, Kepala Dinas perizinan, Lukman di dampingi oleh Kabid perizinan Samsudin menjelaskan bahwa perizinan sangatlah penting, dan pihaknya siap memfasilitasi dengan Dinas teknis untuk membantu mempermudah proses izin tersebut untuk bagi para usaha.

"Terkait dengan perizinan pihak kita siap memfasilitasi dengan Dinas teknis membantu memberikan arahan untuk mempermudah proses izin. Karena ini belum ada izinnya, yang jelas pelaku usaha terlebih dahulu mengajukan permohonan izin setelah itu langsung kita tindaklanjuti sebagaimana mestinya," jelasnya.

Selanjutnya, di tempat yang sama dari Dinas PUPR Kabid Tata ruang, Rihmi juga memaparkan proses semestinya untuk pembangunan tidak serta merta.

"Kami melihat bangunan ini sudah jelas menyalahi prosedur, karena ini belum legal dan selama ini belum ada laporan permohonan kepada pihak kami, maka dari itu kami minta segera dibenahi," pungkasnya.

Namun disisi lain, pihak perusahaan, Ahmad Choiruldin menjelaskan dirinya sudah pernah ada teguran dan dipanggil pihak kominfo, akan tetapi belum juga diberikan rekomendasi terkait izin. Sedangkan dirinya tidak tau dan lagi bingung untuk mengurus perizinan usahanya.

"Saya sudah pernah ditegur dan dipanggil oleh pihak Diskominfo, tetapi saya belum diberikan rekomendasi untuk proses izin. Selama ini maka tidak saya urus karena saya tidak tahu dan lagi bingung," jelasnya.*

(Juli) 

TerPopuler