Assagaff : Pencak Silat Adalah Budaya Asli Bangsa Indonesia Yang Harus Kita Lestarikan

Friday, November 18, 2022, 16:31 WIB
Oleh Arifin Soeparni

SNIPERS.NEWS | Jakarta - Kami dari Pencak Silat Al Azhar Seni Bela Diri, dimana kami ini berdomisili di Provinsi DKI Jakarta, disini kami mendirikan sebuah club' yang diberi nama Padepokan mini Kapitang Yongkor Putra Manipa, terlihat anak- anak yang kami didik dari  berbagai usia, anak-anak ini adalah generasi muda, generasi penerus bangsa Indonesia,  mereka terdiri dari usia dini, remaja sampai  dewasa dan dari berbagai tingkatan sekolah yang ada di DKI Jakarta, mulai dari SD, SMP, Mts, SMA, SMK, MI bahkan dari Perguruan Tinggi.

"Syukur Alhamdulillah, kita didik  anak anak ini dengan segala hal yang positif, sehingga mereka  merasa memiliki, menyayangi dan mencintai budaya asli Indonesia yaitu pencak silat yang merupakan warisan para Leluhur kita, saat berjuang mengusir penjajah. Dimana saat itu para Leluhur menjadikan Pencak Silat ini sebagai salah satu alat untuk berperang," ucapnya.

Hal ini ditegaskan oleh Ketua Pencak Silat Al Azhar Seni Bela Diri Provinsi DKI Jakarta Sayyid Hamdi Assagaff Bin Sayyid Abdurrahman Assagaff yang ditemui awak media ini, di padepokan mini Jalan batu ampar Condet atau bisa disebut juga Padepokan mini Club Pencak Silat Kapitang Yongkor Putra Manipa yang berlindung di perguruan Pencak Silat Al Azhar Seni Bela Diri DKI Jakarta, Kamis (17/11/2022).

Menurut Sayyid Hamdi Assagaff, "bahwa pencak silat ini adalah warisan budaya asli Indonesia yang harus dan wajib hukumnya kita mengenalkan lebih dekat kepada generasi muda, generasi penerus Perjuangan bangsa Indonesia, untuk rasa memiliki dan mencintai yang nantinya akan  melestarikan dalam kehidupan sehari-hari, kemudian Pencak Silat ini, selain sebagai budaya asli Indonesia, olahraga yang satu ini juga bermanfaat sangat besar untuk kesehatan dan memberikan kenyamanan kepada setiap orang," tuturnya.

Assagaff menyatakan bahwa, "kami di Club pencak silat Al Azhar Seni Bela Diri, untuk wilayah DKI Jakarta saya diberikan kesempatan dan kepercayaan untuk memimpin organisasi pencak silat Al Azhar Seni Bela Diri, sedangkan pengurus pusat pencak silat Al Azhar Seni Bela Diri ini dipimpin Srikandi kita yang pernah menjuarai di event Nasional dan Internasional Dra.Nuni Harniati, M.M., beliau juga adalah mantan juara dunia pencak silat, disinilah yang membuat bangga dan selalu berbesar hati serta semangat untuk berlatih tanpa Pamrih.

Selain pengurus pusat pencak silat Al Azhar Seni Bela Diri yang dipimpin oleh Srikandi Dra. Nuni Hariati dengan kekuatan pengurus pusat yang ada.

Menurut Sayyid Hamdi Assagaff Bin Sayyid Abdurrahman Assagaff bahwa, "kepengurusan yang ada memiliki tingkatan seperti tujuh dewan guru, dimana ketujuh dewan guru ini ditunjuk sebagai ketua dewan guru adalah Dr.H. Adhyaksa Dault, S.H., M.Si., dan sejarah mencatat bahwa bapak Dr. H.Adhyaksa Dault, S.H, M.Si., ini mantan menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, mantan ketua Umum Pimpinan komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI),  selain itu juga bapak Dr. H.Adhyaksa Dault, S.H., M.Si., juga memulai karirnya di Pencak Silat Al Azhar Seni Bela Diri dari awal sabuk putih dan saat ini di beri gelar Pendekar berbintang empat," ujar Assagaff.


"Kami bangga sekali bahwa kepengurusan tingkat pusat maupun daerah provinsi, kabupaten dan kota, merasa bahwa Pencak Silat Al Azhar Seni Bela Diri ini, memiliki kader pencak silat yang punya militansi sungguh luar biasa, sehingga berbagai event tidak ada kata lain, kecuali kata siap untuk bertanding sebagai mana arahan baik dari pengurus pusat pencak silat Al Azhar Seni Bela Diri maupun para dewan guru, dengan berbagai motivator, berinovasi yang kreatif serta profesional.
 
Kemudian sayyid Hamdi Assagaff Bin Sayyid Abdurrahman Assagaff, yang adalah anak cucu Kapitang Yongkor Putra Manipa ini, selain sebagai pelatih, ia juga pernah menjadi seorang atlet provinsi DKI Jakarta, atlet nasional dan pernah meraih juara dunia remaja tahun 2006 di Malaysia, ia menyatakan bahwa, "dirinya bersama para sahabat sahabat  pelatih baik itu pelatih tanding maupun pelatih Seni dalam wilayah provinsi DKI Jakarta, selalu melakukan latihan latihan khusus kepada anak anak didik yang ada, dalam mempersiapkan diri dengan baik dan matang, kemudian kami para pelatih juga memberikan berbagai variasi dan metode latihan saat kesiapan bertanding, seperti itulah kami lakukan," ungkapnya.

"Dengan metode latihan- latihan khusus kepada anak-anak didik kami, Insyaallah kami yakin  mereka dapat memenangkan pertandingan dengan baik di
berbagai event," tegas Sayyid Hamdi Assagaff yang adalah putra Kelahiran pulau Manipa.

"Ditanya apakah latihan- latihan seperti ini dari  pencak silat Al Azhar Seni Bela Diri? pernahkah pencak silat ini  mendapatkan juara di berbagai event ......??,"
dijawab dengan santai, "Oh iya dong, kami dari pencak silat Al Azhar Seni Bela Diri, ini Alhamdulillah syukur sudah banyak kali memenangkan pertandingan dan mendapatkan juara berturut-turut,  Alhamdulillah, mulai dari Juara umum 1, 
juara umum 2, juara umum 3 dan Bahkan dalam beberapa kesempatan pesilat muda kami mendapat predikat pesilat terbaik putra maupun pesilat terbaik putri," ujarnya.

"Alhamdulillah, ini adalah hasil jerih payah dan usaha kerja keras para pelatih yang membuat pesilat pesilat kita mendapatkan hasil maksimal," katanya.

"Disini bukan saja Kami mengajarkan ilmu bela diri pada mereka akan tetapi kami juga lebih mengedepankan tentang penanaman Adab dan Akhlak kepada para pesilat kita," tambahnya.

"Harapan apa kedepan pencak silat Al Azhar Seni Bela Diri?, dijawab, "ya harapan kita kedepan, Pencak Silat ini harus di jaga, dirawat dan dilestarikan oleh generasi penerus, karena ini adalah warisan budaya asli Indonesia yang patut kita jaga dan kita kembangkan bersama sama karena pencak silat adalah jati diri Bangsa Indonesia," tutup Sayyid Hamdi Assagaff.*


(ATOM)

TerPopuler