Youtube 
SNIPERS.NEWS | Binjai - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Binjai menggelar sosialisasi Pengawasan Partisipatif terhadap pemilih pemula di Adella Convention Hall di Jalan MT. Haryono, Kelurahan Jati Karya, Kecamatan Binjai Utara, Kamis (10/11).
Kegiatan Sosialisasi ini dihadiri oleh Komisioner Bawaslu Binjai Syainul Irwan SH Msi, Koordinator Sekretariat Bawaslu Binjai Helly Herlinda, dan beberapa narasumber yakni Ketua STMIK Kaputama Binjai Dr Relita Buaton SH. M Kom, Ketua Jaringan Demokrasi Indonesia (JADI) Sumut, Nazir Salim Manik serta puluhan organisasi Mahasiswa dan Pelajar SMA Kota Binjai.
Komisioner Bawaslu Kota Binjai Syainul Irwan SH Msi menjelaskan kegiatan ini dimaksud untuk memberikan pemahaman tentang Pengawasan Partisipatif serta mengajak pelajar SMA dan Mahasiswa untuk berperan aktif dalam mengawal Demokrasi pada Pemilu serentak 2024 mendatang.
“ Karena itu secara fungsi Bawaslu adalah melakukan pencegahan, pengawasan, penindakan dan penyelesaian sengketa proses. Secara umum memang Bawaslu yang mengawasi seluruh tahapan mulai dari Tahapan verifikasi partai politik sampai dengan tahapan penetapan calon hasil pemilu, tetapi dalam negara demokrasi sebenarnya masyarakat yang menjadi stakeholder atau pelaku utama pengawasan,” jelasnya.
Karena itu sebagian dari masyarakat merupakan hal penting untuk ikut menunjang pelaksana pemilu yang luber (Langsung Umum Bebas Rahasia) Jurdil (Jujur dan Adil) serta Demokratis.
Selain itu Syainul yang juga Koordinator Divisi menjelaskan terkait dengan yang sering kali terjadinya kerawanan pada saat Pemilu dan Pemilihan adalah Money Politik dan berita hoax yang sering ditemukan pada saat Pemilu yang kerap beredar di media sosial terjadi nanti pada saat masa kampanye pemilih.
" Untuk itu saya mengajak kepada seluruh pemilih pemula agar ikut serta menjadi pengawas partisipatif pada Pemilu serentak tahun 2024, jika nanti menemukan adanya kecurangan dalam proses pemilihan agar melaporkan ke Bawaslu Kota Binjai dan selanjutnya dapat ditelusuri kebenaran informasi awal tersebut, " ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang narasumber Dr Relita Buaton SH. M Kom, menjelaskan generasi millenial merupakan generasi yang sangat berperan penting dalam membangun bangsa dan negara.
" Dalam mengawasi proses pemilu 2024 mendatang, generasi muda harus mampu menebar energi positif dan menebarkan virus virus kebaikan khususnya dalam hal pengawasan partisipatif pemilu. Jadi, para millenial adalah penentu masa depan bangsa Indonesia,” ujarnya.
Ditempat yang sama, narasumber lainnya,Nazir Salim Manik selaku ketua JADI Sumut mengatakan, para mahasiswa sebagai pemuda memiliki peran besar dalam tatanan masyarakat karena memiliki karakteristik seperti kemurnian idealisme, keberanian dan keterbukaan dalam menerima gagasan gagasan baru, semangat pengabdian dan mempunyai inovasi serta kreativitas.
" Dalam konteks politik pengawasan partisipatif mahasiswa dapat menjadi pemilih aktif, ikut mensosialisasikan pengawasan pemilu, menjadi bagian dari penyelenggara dan pemantau pemilu serta dapat menjadi pelapor dalam proses penyelenggara an pemilu, " pungkasnya.
( Raiyan )