Youtube 
"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur sekali dan bangga menjadi bagian dari Bawaslu, saya bisa menunjukkan eksistensi diri sebagai manusia yang bermanfaat, terutama dalam mengawasi Pemilu agar tercipta demokrasi yang adil, jujur dan transparan, sehingga dapat mewujudkan pemimpin sesuai dengan kehendak rakyat," terang Srikandi Kuripan, Senin (7/11) sore.
Dikatakan Mbak Fat (sapaan akrab Siti Fatimah-red) selaku Srikandi Panwaslu Kecamatan Kuripan, bahwa teknis pengawasan itu yang pertama kenali lokasi, pahami situasi.
Kedua, lakukan pendekatan persuasif kepada pihak pihak terkait, semisal camat beserta jajaran, para kades dan tokoh yang dianggap dapat memberikan peran penting dalam proses pengawasan.
Ketiga, laksanakan tugas sesuai arahan dari Bawaslu, dan keempat, belajar menata hati, karena nantinya pasti banyak hal hal yang berurusan dengan hati.
"Intinya, pasang badan, tajamkan pendengaran, penglihatan serta pikiran dan belajar mengolah hati," tutur Mbak Fat.
Beda lagi dengan Srikandi Panwaslu Kecamatan Lumbang ini. Menurut Desi, dirinya sangat bersyukur dan bangga bisa menjadi salah satu keluarga besar di Bawaslu, karena dari pendaftar yang jumlahnya 830 peserta, dia bisa masuk dalam penerimaan 72 Panwaslu terpilih.
"Kami bangga sebagai lembaga pengawal dan pengawas terpercaya dalam penyelenggaraan pemilu yang demokratis, bermartabat dan berkualitas," ucap Srikandi Desi.
Walaupun Desi tergolong masih belia, dirinya akan melakukan pengawasan dan pencegahan semaksimal mungkin, agar Pemilu 2024 berjalan dengan aman dan dan damai.
Terpisah, Ketua Bawaslu Kabupaten Probolinggo, Fathul Qorib menambahkan, bahwa ada 15 Srikandi Panwaslu Kecamatan sebagai keterwakilan kaum hawa yang tersebar di 24 kecamatan.
Adapun rinciannya menurut Cak Qorib (sapaan akrab Fathul Qorib-red) adalah sebagai berikut, 1. Rica Pratiwi merupakan Srikandi Panwaslu Sukapura, 2. Siti Fatimah Srikandi Kuripan, 3. Mustahillah Srikandi Leces, 4. Erlina Ayu Hidayati Srikandi Banyuanyar, 5. Khatijah Srikandi Krucil, 6. Nidayati Hasna Srikandi Gading, 7. Nur Hayati Srikandi Kotaanyar, 8. Fita Indrayati Srikandi Besuk, 9. Faiqotul Munawwaroh Srikandi Krejengan, 10. Santi Parwanti Srikandi Maron, 11. Lailatul Qomariyah Srikandi Sumberasih, 12. Sholihah Srikandi Tongas, 13. Desi Putri Rani dan 14. Wilantika Eka Nuraeni Srikandi Lumbang, 15. Etik Mahmudatul Himma Srikandi Pajarakan.
"Ke 15 Srikandi Panwaslu Kecamatan tersebut, kami yakin mampu menjaga integritas dan martabat Bawaslu, demi terwujudnya Pesta Demokrasi Rakyat Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024 yang jujur, adil," tandas Cak Qorib.*
(Taufiq)