SNIPERS.NEWS | Probolinggo - Hujan lebat disertai petir mengguyur wilayah Kecamatan Dringu dan sekitarnya. Senin (21/11) malam sejak pukul 18.00 - 23.00 WIB.
Akibat hujan dengan intensitas tinggi tersebut, di beberapa daerah terutama di Dusun Pesisir Desa Dringu Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo terjadi banjir.
Namun beruntung, walau hujan dengan intensitas tinggi tidak membuat Sungai Kedung Galeng naik atau masih di batas normal.
Menurut Camat Dringu, Heri Mulyadi, akan tetapi sejak pukul 20.00 WIB, Dusun Pesisir di genangi air setinggi 40-50 cm. "Alhamdulillah, sampai dengan pukul 16.12 WIB sore ini, air telah berlangsung surut, tetapi masih ada yang mengenangi rumah warga setinggi 20 cm, terutama di Perumahan Griya Idaman Dusun Pesisir Desa Dringu," ucap Heri Mulyadi kepada Snipers.News, Selasa (22/11) sore.
Camat yang tergolong baru menjabat di Dringu tersebut juga memaparkan, bahwa rumah warga yang terdampak banjir sampai dengan pukul 17.00 WIB sekitar 50 rumah.
"Dalam hal ini, tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian materi beberapa alat rumah tangga seperti kasur, kursi sofa rusak terkena banjir," paparnya.
Diketahui, Camat Dringu bersama jajaran samping (jarping) meninjau langsung lokasi banjir dengan memberikan semangat dan dukungan moril serta menerima masukan dan saran dari warga.
"Diantaranya adalah, warga meminta normalisasi sungai melalui pengerukan, mulai di depan perumahan sampai ke utara menuju arah pantai," tandasnya.*
(Taufiq)