SNIPERS.NEWS | Probolinggo - Pemetaan wawasan kebangsaan dan pemahaman keagamaan bagi penyuluh agama fungsional dan penyuluh agama non PNS di gedung Workshop Keterampilan MAN 2 Pajarakan Kabupaten Probolinggo.
Hadir dalam acara, Kepala Kankemenag Kabupaten Probolinggo dr. H. Akhmad Sruji Bahtiar, Plt. Kasi Bimas H. Barzan Ahmadi, Ketua Pokjaluh Ust. Suharto, Ketua FKPAI Ust. Mahin, Penyuluh Agama Islam PNS sebanyak 16 dan 192 PAI Non PNS.
Menurut Plt. Kasi Bimas, H. Barzan Ahmadi, bahwa Penyuluh Agama Islam (PAI) itu adalah garda terdepan Kementerian Agama (Kemenag) dan memiliki fungsi yang sangat strategis sebagai corong informasi, edukasi, konsultasi serta advokasi pada masyarakat.
Artinya, penyuluh akan dipetakan, dan akan diketahui mana wawasan kebangsaan yang bagus dan mana yang berwawasan radikal.
"Peran informatif, edukatif, konsultatif dan advokatif harus difungsikan bagi segenap penyuluh agama untuk memberikan pemahaman pada masyarakat terkait keagamaan yang baik dan benar," kata Abah Barzan, Selasa (1/11) pagi.
Sementara, Kepala Kemenag Kabupaten Probolinggo, dr. H. Akhmad Sruji Bahtiar, menekankan kepada PAI PNS maupun Non PNS untuk memanfaatkan sebaik baiknya pemetaan wawasan kebangsaan yang digelar oleh Kementerian Agama RI.
"Hasil akhir dari pemetaan kebangsaan bisa dibagi dan dipilah menjadi dua, pertama pemahaman keagamaan dan pemahaman kebangsaan," terang Abah Bahtiar (sapaan akrab H. Sruji Bahtiar-red).*
(Taufiq/Humas Kemenag)