Youtube 
Dalam sambutan pembukanya Menpora mengatakan Sail Tidore bukan sekadar urusan berlayar.
"Sail tidore mempunyai makna yang sangat dalam, bukan hanya sekadar urusan berlayar, tetapi dengan Sail Tidore ini masyarakat dunia yang tadinya belum tahu tentang Tidore dan malut, mereka akan terbuka, melihat keindahan Maluku Utara dan Tidore, karena kegiatan ini sudah terpublikasi secara luas," ujarnya.
Lebih lanjut Menpora mengatakan, sebagai masyarakat Tidore penting untuk menunjukkan hospitality.
"Berbanggalah masyarakat Tidore dapat terpilih menjadi tempat pelaksanaan event ini, tunjukkan bahwa kita masyarakat yg mampu melayani, ramah, bersih, aman bagi para tamu maupun wisatawan," terangnya.
Pangdam mengapresiasi ajang yang digelar di Daya Tarik Wisata (DTW) di Tidore tersebut. Menurutnya, event tersebut merupakan bukti nyata Pemerintah Kabupaten Tidore dalam menjaga dan melestarikan budaya yang dimiliki.
Terlebih dengan semakin banyaknya berbagai macam festival yang menonjolkan ciri khas seni, budaya dan juga kuliner, akan mampu menarik perhatian para turis untuk berkunjung ke Indonesia.
Adapun rangkaian kegiatan Sail Tidore, terdiri dari pentas seni, budaya, pameran nasional dan lokal, sailing pass Angkatan Laut dan Fly Pass pesawat tempur Angkatan Udara, tarian kolosal parade motor dan pengobatan gratis dari TNI Angkatan Laut.
Kegiatan Sail Tidore ini akan berlangsung hingga 29 November mendatang, di mana rangkaian acara yang ditampilkan yaitu sailing pas TNI Angkatan Laut dan fly pass pesawat tempur Angkatan Udara, di mana TNI Angkatan Udara akan beratraksi dengan terjun payung yang mendarat langsung di titik lokasi Sail Tidore, selain itu para pengunjung Sail juga akan di suguhkan dengan pemandangan parade kapal perang.
Pada Sail Tidore 2022 akan memperkenalkan kekayaan laut, khususnya Tidore ke masyarakat internasional. Selain itu, juga sekaligus sebagai strategi dalam upaya percepatan ekonomi di Provinsi Maluku Utara, sehingga dapat memberikan dampak positif terutama dalam penegasan Maluku Utara sebagai kawasan rempah dunia dan penguatan sarana promosi Maluku Utara sebagai kawasan maritim dunia.
Pangdam juga tak lupa untuk mengajak masyarakat khususnya para wisatawan untuk meramaikan Sail Tidore 2022 tersebut.
Sejumlah pejabat yang turut hadir diantaranya Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Ghani Kasuba, Wakapolda Maluku Utara Brigjen Pol Drs. Eko Para Setyo Siswanto, M.Si., Forkopimda Provinsi Maluku Utara, Walikota Tidore dan Forkopimda Kota Tidore.*
(ATOM)
Sumber : Pendam16