Setelah KTT G20 di Bali Sukses, Kunjungan Wisatawan Ke Obyek Wisata Sangeh Monkey Forest Meningkat

Thursday, November 24, 2022, 13:50 WIB
Oleh Arifin Soeparni

SNIPERS.NEWS | Badung - Bali merupakan Pulau yang terkenal dengan banyak pilihan destinasi wisata yang menarik. Tidak hanya destinasi Pantainya yang indah dan menarik, Bali juga memiliki destinasi wisata alam yang tersembunyi dan tentunya tak kalah menarik, salah satunya adalah Sangeh Monkey Forest yang terletak di Jalan Brahmana Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung, Bali.

Sangeh Monkey Forest merupakan destinasi wisata alam yang dirintis pada 1 Januari 1969. Tempat ini merupakan hutan Pala Sangeh yang dihuni oleh Kera abu-abu ekor panjang yang jumlahnya lebih dari 600 ekor. Masyarakat sekitar meyakini bahwa keadaan mereka dianggap sebagai jelmaan Prajurit Putri yang dirubah bentuknya menjadi monyet-monyet. 

Hal inilah yang membuat masyarakat sekitar menjadikannya sebagai daerah suci, masyarakat sekitar juga tidak berani untuk mengganggu mereka karena mereka dianggap Kera suci sakral yang membawa berkah.


"Bagi kalian yang suka bercengkerama dengan hewan, obyek wisata ini merupakan pilihan yang tepat. Wisatawan dapat berinteraksi langsung dengan para monyet seperti memberi makan ataupun hanya sekedar berfoto bersama. Tapi harus selalu diingat kalian juga harus waspada terhadap barang bawaan seperti topi, gelang, tas dan aksesoris lainnya, karena dapat mempengaruhi perhatian para monyet," kata pengelola Obyek Wisata Sangeh Monkey Forest I Made Mohon saat di temui awak media Snipers.news. Kamis (24/11/2022).

"Untuk mencapai lokasi, kalian dapat menggunakan kendaraan angkutan umum dari terminal Wangaya Denpasar ke jurusan Petang. Jarak yang ditempuh kira-kira 25 km dengan waktu tempuh kurang lebih 30 menit," sambungnya.

Dikenal sebagai obyek wisata terkenal sekaligus tempat suci bagi masyarakat setempat, Sangeh Monkey Forest memiliki area suci bagi masyarakat Bali berupa dua buah Pura yang berada di tengah-tengah hutan yaitu Pura Melanting dan Pura Bukit Sari. 

Terdapat juga peraturan bahwa wisatawan yang sedang datang bulan atau menstruasi maupun salah satu anggota keluarganya ada yang meninggal diharapkan tidak memasuki kawasan Pura.

"Rasanya tidak lengkap jika berkunjung ke tempat wisata tanpa mengabadikan momen yang ada. Di Sangeh Monkey Forest kamu dapat menjelajahi banyak spot foto unik dan estetik, setiap sudut daerah obyek wisata ini memiliki kesan estetika yang dapat dijadikan sebagai spot foto yang instagrammable," ungkapnya.


"Mulai dari pintu masuk gapura hingga jalan setapak yang diiringi pohon yang menjulang tinggi dapat dijadikan sebagai spot foto. Tidak jarang area tersebut dijadikan sebagai tempat foto prewedding bagi masyarakat setempat dan wisatawan. Sangeh Monkey Forest juga menyediakan paket pemotretan mulai dari Rp 200.000 - Rp 500.000," katanya.

Hal tersebut disampaikan oleh pengelolah wisata, setelah KTT G20 sukses pengunjung mulai meningkat 60 persen.

"Selama Covid-19 untuk keperluan makan kera- kera saja berkurang sehingga berdampak ke sikap kurang bersahabatnya kera-kera kepada pengunjung karena kelaparan, bahkan untuk memenuhi makan kera-kera kita mohon bantuan ke pemerintah daerah," ujarnya.

"Sekarang kera-kera kembali bersahabat kepada pengunjung," tutup pengelola Sangeh Monkey Forest I made mohon.*

(Lilik/Arifin)

TerPopuler