Tegaskan Kepulauan Widi Milik Indonesia, Kodim 1509/Labuha Kibarkan Bendera Merah Putih

Sunday, November 27, 2022, 15:03 WIB
Oleh TAUFIQ PERS

SNIPERS.NEWS | Halsel - Viralnya Kepulauan Widi yang diperjualbelikan disalah satu situs Sotheby's Concierge Auctions Amerika Serikat menjadi buah bibir dikalangan masyarakat Indonesia, dengan adanya kejadian tersebut, Kodim 1509/Labuha mengerahkan prajurit ke Kepulauan tersebut untuk menegaskan Kepulauan Widi milik Indonesia untuk mengibarkan Bendera Merah Putih. Kepulauan Widi yang masuk diwilayah Administrasif Kecamatan Gane Timur Kabupaten Halmahera Selatan, Sabtu (26/11/2022).

Kepulauan Widi yang berada di wilayah konservasi terumbu karang, bakau dan ikan sesuai keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
nomor 102/KEPMEN-KP/2020.

Pasukan dari Kodim 1509/Labuha  yang dikerahkan berkekuatan 1 (satu) SST yang dikomandoi oleh Danramil 1509-04/Maffa Letda Inf Samuel Anu, pasukan yang dikerahkan untuk melakukan pengibaran Bendera Merah Putih dan mengecat beberapa rumah berwarna merah dan putih selaras dengan warna bendera.

Sementara itu, ditempat lain Dandim 1509/Labuha Letkol Kav Romy Parnigotan Sitompul mengatakan kegiatan yang dilaksanakan di Kepulauan Widi untuk kembali menegaskan bahwa Kepulauan Widi tersebut tidak diperjualbelikan.

"Kita ketahui salah satu situs asing menempatkan Kepulauan Widi yang akan dijual," ucapnya.
                           

Lanjut Dandim, seusai dengan undang-undang yang berlaku sudah menjelaskan bahwa tidak bisa dijual belian, hanya bisa untuk dikelola secara berkala dan berizin resmi.

"Kami dari TNI AD khususnya Kodim 1509/Labuha hanya mengamankan aset milik negara dan perlu kita turun tangan karena ini masalah kedaulatan negara, kita berharap tidak lagi terjadi hal hal seperti ini," terangnya.

Lanjut dandim, dirinya mengadakan pengibaran bendera merah putih dan mengecat rumah warga yang penghuni Pulau Daga yang salah satu pulau dari Kepulauan Widi, itu sebagai tanda bahwa kita tidak main main dengan kedaulatan negara, karena setiap jengkal tanah milik Indonesia, tetap selamanya milik Indonesia," tutup Letkol Kav Romy Parnigotan Sitompul. S. Hub. Int.*

(H.M)

TerPopuler