Sambut Kepala BNPB, Pangdam Pattimura Adakan Malam Silaturahmi

SNIPERS.NEWS | Ambon - Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Ruruh A. Setyawibawa, S.E., M.M. mengadakan malam silaturahmi bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto dan rombongan, bertempat di kediaman Pangdam, Tapal Kuda Air Salobar, Ambon, Kamis (12/01/2023). 

Acara diawali dengan doa bersama, kemudian dilanjutkan sambutan oleh Pangdam. Dalam sambutannya, Pangdam memperkenalkan pejabat utama Kodam XVI/Pattimura kepada rombongan Kepala BNPB. 

"Kami memohon kepada Kapak Kepala BNPB untuk memotivasi kami yang di daerah dalam silaturahmi malam ini," pinta mantan Kabinda Aceh itu.

Menyambut permintaan Pangdam, Kepala BNPB kemudian menceritakan awal pertemuan bersama Pangdam dan pengalaman ketika berdinas. 

Tak lupa, Kepala BNPB mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang hadir pada malam ini. Lebih lanjut, ia menjelaskan Deputi - Deputi dalam BNPB RI, fungsi dan tugas BNPB. 

"Praktisnya, BNPB adalah representasi TNI AD, karena ada badan-badan, seperti Bakamla itu pasti Angkatan Laut," ucapnya.

BSSN bisa juga Angkatan Darat, tetapi juga bisa diisi oleh para purnawirawan, ini adalah lembaga yang baru dibentuk, kemudian ada Basarnas, biasanya Angkatan Udara," jelasnya. 

"Perlu diketahui, semenjak Presiden Jokowi menjabat, ada peraturan baru, Kepala BNPB harus anggota TNI aktif, karena memiliki fungsi komando saat tanggap darurat. Begitu ada bencana, komandonya diambil alih oleh BNPB," lanjut Alumni Akademi Militer 1989 ini.

Dijelaskannya juga, bahwa lingkup tugas BNPB luas meliputi bencana alam dan bencana non-alam. Pada saat penanganan bencana, posisi TNI-Polri adalah sebagai ujung tombak. Acara kemudian dilanjutkan dengan foto bersama dan ramah tamah.

Turut hadir dalam acara tersebut Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif, Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Asep Abdurachman, Irdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Dadang Rukhiyana, Kapoksahli Pangdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Syaepul Mukti Ginanjar, Danrem 151/ Binaiya Brigjen TNI Maulana Ridwan dan para stakeholder.*