Youtube 
Wahyudi selaku Ketua PAC IPNU Kecamatan Dringu dalam keterangannya mengatakan, bahwa kegiatan yang digelar bertujuan untuk memilih nahkoda baru di tubuh PAC IPNU IPPNU.
"Tentu sebagai Kader NU, kita harus menjadi kader yang berperan bukan baperan, dan jadikan NU sebagai istri, bukan suami, itu saya kutip dawuh Ky. As'ad," ucap Wahyudi ketika membuka Konferancab, Minggu (19/2) siang.
Dijelaskan oleh Wahyudi, dengan adanya kegiatan ini, berharap mampu mengembalikan cerita lama tentang asal usul NU di Dringu.
Sementara, Muhammad Arfan selaku perwakilan dari MWC NU Kecamatan Dringu menuturkan, bahwa cikal bakal berdirinya NU di Kecamatan Dringu memang ada di Yayasan Darunnajah.
"Dulu juga pernah di Darunnajah ini melaksanakan MAKESTA. Dan sukses," ungkap Muhammad Arfan selaku perwakilan dari MWC NU Dringu.
Juga disampaikan Ketua PC (Pengurus Cabang) IPNU Kabupaten Probolinggo, Muhammad Baidowi, bahwa peran IPNU IPPNU ada di tiga elemen dari kaum santri, mahasiswa serta pelajar/siswa.
"Tugas ini sangat berat untuk rekan - rekan, tapi itu adalah bentuk ibadah dan pengabdian kita terhadap Nahdlatul Ulama," paparnya.
Selanjutnya diakhiri dengan doa oleh KH. Misbahul Munir selaku Ketua Yayasan Darunnajah sekaligus membangunkan semangat para pemuda, khususnya kader muda NU untuk berjuang meneruskan perjuangan para ulama.*
(Fiq)