Oknum Guru Olahraga di SMPN 7 Percut Sei Tuan Diduga Lakukan Kekerasan Terhadap Siswinya

Thursday, February 23, 2023, 09:29 WIB
Oleh Redaksi

SNIPERS.NEWS| Deli Serdang - Oknum guru di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 7 Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara diduga lakukan kekerasan terhadap siswinya pada hari Rabu (22/02/2023).

Orang tua siswi bernama Rudi mengatakan keberatan atas adanya aksi perkataan kasar oknum guru olahraga berinisial IR (pria), yang mengakibatkan anaknya terganggu mental dan psikisnya. Korban inisial A (13) mendapatkan perlakuan dugaan kekerasan maupun intimidasi dari oknum guru tersebut saat jam belajar.

Kepada wartawan Rudi menuturkan, bahwa saat itu dirinya terkejut mendengar anaknya menangis sewaktu pulang dari sekolah. 

"Anak saya tak pernah saya pukul apalagi membentak, ini anak saya trauma akibat dipukul pada bagian kepala dan bentakan dari oknum guru tersebut," ungkap Rudi dikediamannya, Rabu (22/02/2023).

Ia juga menceritakan awal mula oknum guru olahraga yang diduga melakukan kekerasan, yakni sewaktu anaknya disuruh untuk shalat.

"Awalnya anak saya disuruh guru olahraga  untuk salat, tapi dijawab lagi haid. Justeru oknum guru tersebut mengamuk dan mengatakan bahwa ia tau wanita haid apa tidak," katanya, menirukan ucapan putrinya itu.

Rudi menegaskan, dalam hal ini sebagai seorang tenaga pendidik, tidak etis jika oknum guru berjenis kelamin laki - laki mengurusi urusan wanita. Bagaimana orang halangan dipaksa untuk shalat?.

Siswi inisial A yang semestinya mendapat perlindungan di tempat ia menimba ilmu malah menjadi trauma, akibat sejumlah nada ancaman yang dilontarkan oleh oknum guru olah raga tersebut. 

Kepada wartawan A menuturkan, kenapa dirinya tidak sholat pada saat disuruh oknum guru olahraga tersebut diakibatkan sedang haid.

"Diumumkan bapak itu lewat mikropon untuk murid - murid sholat. Kami tidak shalat karena haid. Ngamuklah bapak itu dibentak - bentak kami. Jadi kami shalat sambil nangis. Diancam gak boleh ikut mata pelajaran olahraga. Kemarin ada juga anak didik gak shalat dipukul pakai kayu," ucap siswi yang meminta namanya agar dirahasiakan itu.

Lantas siswa tersebut merasa kaget dibentak oknum guru olahraga itu. "Kalian islam atau kristen?, kata bapak itu. Saya bisa bedakan wanita haid apa tidak katanya, kami ketakutan," ujar siswi tersebut yang berhasil diwawancara awak media.

Akibat perlakuan oknum guru tersebut, orang tua murid mengatakan bakal menempuh jalur hukum agar ada efek jera. "Kami orang tua murid sudah mendatangi sekolah, namun tidak ada sepatah kata pun dari guru olahraga itu untuk meminta maaf, malah kami orang tua murid disuguhi kalimat - kalimat bahwa guru tersebut jago beladiri dan bersabuk hitam," papar Rudi.

Atas hal tersebut, sudah tidak dapat ditoleransi lagi agar dapat menjadi pertimbangan dan bahan evaluasi bagi Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang, bahwa tidak dibenarkan mendidik anak dengan cara kekerasan.

Ditempat yang sama, oknum guru olahraga SMPN 7 berinisial nama IR saat diwawancara wartawan menjawab dengan senyum santai. Tampak IR merasa tidak bersalah atas apa yang dituduhkan terhadap dirinya.

Disinggung mengenai perlakuan kasar yang dialamatkan pada dirinya itu, IR tak mengakui telah memukul. "Gak ada masalah. Biasa aja, salah paham ajanya itu," ucap IR singkat.*

(Awi)

TerPopuler