Youtube 
SNIPERS.NEWS | Kutacane - Mencerdaskan kehidupan bangsa adalah amanah UUD 1945, dengan tujuan meraih cita-cita bagi anak didik di bangku belajarnya.
Dalam survey yang dilakukan oleh tim Lembaga Bela Negara dalam 1 pekan terakhir pada tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan rapat dengar pendapat semenjak terjun kelapangan, seluruh sekolah tingkat SMA di Aceh Tenggara dapat dikatakan berjalan dengan baik dalam menjalankan proses belajar mengajar.
Namun dilihat dari antusias calon pendaftar baru yang saat ini masih duduk di bangku Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) kelas IX ( III ), saat tim Lembaga Bela Negara bertanya ke beberapa sekolah yang ada di Kecamatan Badar, Darulhasanah, Ketambe, Lawe Sumur, Bambel, Lawe Bulan, dan Kecamatan Babussalam, para siswa SLTP masih meminati SMAN 1 Kutacane.
"Saat ditanya adek adek setelah tamat mau meneruskan ke SMA mana?, jawaban mereka beragam, ada yang ke MAN dan ada yang ke SMA. Ditanya kan kembali kalau adek adek ingin melanjutkan ke SMA, adek ingin ke SMA mana?, kumpulan jawaban inilah yang tim Bela Negara simpulkan, bahwa SMAN 1 Kutacane menjadi pilihan terbanyak," demikian dijelaskan Ketua Bela Negara Alexander Pris, S.Pd.I.
Guna mencari tau apa sebab para calon siswa banyak memilih SMAN 1, Tim Survey Bela Negara pun mencoba menelusuri hal itu. Setelah ditelusuri, ternyata SMAN 1 Kutacane memiliki segudang prestasi dan mutu pendidikan diatas rata-rata, dibandingkan semua sekolah yang ada di Kabupaten Aceh Tenggara (Agara).
Terbukti, semenjak kepemimpinan Salihin, S.Pd., M.Si., selaku Kepala Sekolah di SMAN 1 Kutacane, prestasi disekolah itu semakin meningkat. Pasalnya dapat di ingat kembali, bahwa prestasi di sekolah masih tajam teringat oleh banyak kalangan masyarakat, dimana SMAN 1 Kutacane telah mengharumkan nama Kabupaten Aceh Tenggara di tingkat Provinsi Aceh serta di tingkat kabupaten.
Salihin selaku Kepala Sekolah yang dikenal disiplin dalam menjalankan amanah untuk meningkatkan mutu pendidikan terbukti, dengan mengarahkan kepada dewan guru untuk tidak pernah lelah memberikan ilmu kepada anak didiknya, sehingga prestasi itu dapat di raih.
Contohnya saja pada ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) Agara, dimana pelajar SMAN 1 Kutacane meraih predikat juara, yaitu :
- Juara 1 Astronomi
- Juara 2 Astronomi
- Juara 1 Biologi
- Juara 3 Biologi
- Juara 1 Ekonomi
- Juara 1 Fisika
- Juara 1 Informatika
- Juara 2 Informatika
- Juara 3 Informatika
- Juara 1 Geografi
- Juara 2 Geografi
"Kesemuanya di borong oleh pelajar SMAN 1 Kutacane pada tahun 2022 yang lalu. Tidak hanya itu, prestasi di tingkat Provinsi Aceh juga ditorehkan oleh pelajar SMAN 1 Kutacane dalam ajang PORA tahun 2022 yang lalu diraih oleh M. Fakhru Rozi, yang mendapat medali emas tingkat cabang muathay, yang dilaksanakan di Pidie Jaya," ungkap Alex, sapaan akrab Alexander Pris.
Kembali prestasi bertambah dalam ajang Duta Besar Pelajar Kamtibmas tingkat Prov Aceh, SMAN 1 Kutacane meraih juara III, Duta Pelajar SMA di ajang OBA meraih juara I tingkat nasional, serta Duta Pelajar Sadar Hukum meraih juara I pada tahun 2022 yang lalu.
Selain itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Kutacane Salihi rutin menjalankan Jumat Berkah kepada siswa untuk menambah ilmu moral kepada siswanya, dan banyak lagi kegiatan kegiatan yang positif dilakukan semenjak kepemimpinannya, yang dikenal sebagai sosok pemimpin yang ulet dan disiplin.
"Wajar saja, pantas saja calon peserta didik yang mendaftar ke SMA 1 Kutacane sangat membludak. Semoga saja prestasi ini dapat dipertahankan dan dapat ditingkatkan, sehingga tidak mustahil prestasi SMAN 1 Kutacane sampai ketingkat Internasional," ucap Alex.
Ketua Bela Negara Aceh Tenggara Alexander Pris mengatakan akan tetap peduli dengan pendidikan di Kabupaten Aceh Tenggara. "Semoga prestasi di SMAN 1 Kutacane dapat menjadi motivasi bagi sekolah lainnya yang ada di Aceh Tenggara ini," harapnya.
Terakhir Alex menyampaikan pribahasanya, "anda belum memikirkan tetapi kami sudah melakukan," tutupnya.*
(Alek)