Buntut Tragedi Plumpang, Lima Ribu Massa Relawan Jokowi Siap Kepung Istana, Ini Tuntutannya...

Senin, 06 Maret 2023, 17:34 WIB
Oleh Redaksi

SNIPERS.NEWS | Jakarta - Gabungan Relawan Nasional Jokowi desak Presiden segera mencopot Menteri BUMN Erick Tohir, Dirut Pertamina serta Ahok selaku Komut Pertamina. Tuntutan para aktivis ini adalah buntut dari tragedi plumpang yang menjadi tanggung jawab dari BUMN dan Pertamina.

Pernyataan resmi para relawan nasional ini disampaikan dalam konferensi pers di Hotel Jambrut Inn Jakarta Pusat, Senin (6/3/2023).

Hadir dalam konferensi pers para korlap aksi dari DPP Langkah Juang Rakyat (LAJUR) Martua Nainggolan, Aliansi Masyarakat Untuk Nawacita (ALMAUN) M. Rofiq Alamsyah, Pembela Kesatuan Tanah Air (PEKAT) Risman Hasibun serta Harmoni Muslim Nusantara Mario, Lembaga Informasi Masyarakat (LIM) Hotma Siregar, SH dan beberapa elemen pemuda lainnya.

Sandri Rumanama selaku pemandu Konferensi Pers menegaskan, bahwa aksi kepung Istana akan digelar pada Rabu, 8 Maret 2023 dengan estimasi massa 5 ribu orang.


Perlu diketahui, perkembangan terakhir hingga hari ini, jumlah korban tragedi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat 3 Maret 2023 bertambah. Data Posko Posko Tanggap Darurat Koramil 01 Koja Jakarta Utara, sebanyak 19 orang meninggal dunia dan 3 orang masih dalam pencarian.

Para Aliansi ini menuntut, agar Presiden Joko Widodo segara melakukan evaluasi.  Aliansi beranggapan, bahwa alasan yang disampaikan sangat tidak wajar terhadap sistem pengawasan, sehingga menimbulkan musibah besar pada Depo Pertamina Plumpang di wilayah Jakarta Utara yang menimbulkan korban jiwa manusia yang tidak berdosa.

"Oleh karena itu, kami mendesak Presiden Jokowi agar persoalan ini segera diselesaikan, supaya tidak akan ada korban jiwa seperti ini lagi," tegas Aliansi.

Diakhir penutup, mereka memberikan penjelasan, bahwa dimasa Menteri BUMN yang dipimpin Erick Thohir telah 6 kejadian yang mengorbankan nyawa manusia, dan yang besar kejadian di Depo Pertamina Plumpang sebanyak 19 orang nyawa manusia yang tidak berdosa dan Erick Thohir selaku Menteri BUMN harus bertanggung jawab atas musibah yang terjadi saat ini.*

(ATM-MM)

TerPopuler