Diburu Polisi, Terduga Curanmor Berhasil Lolos Dari Sergapan Polisi di Simalingkar B

Sebelumnya diketahui, bahwa pada tanggal 15 Maret 2023 sekira pukul 06.30 Wib, bertempat di Jalan Bunga Rampe IV Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan, telah terjadi pencurian kendaraan bermotor roda dua. 

Korban bernama Mikendrik kehilangan sepeda motor Suzuki Satria FU warna Merah Hitam dengan Nomor Polisi BK 5085 XAK. Atas kejadian ini, korban telah membuat laporan polisi ke Polsek Medan Tuntungan dengan STTLP Nomor : STTLP/119/lll/2023/SPKT/POLRESTABES MEDAN/POLSEK MEDAN TUNTUNGAN tertanggal 17 Maret 2023. 

Pada saat melaporkan kehilangan yang dialaminya, korban juga memberitahukan kepada aparat kepolisian orang yang diduga sebagai pelaku, yaitu seorang laki-laki berinisial R. Dugaan itu timbul karena ada CCTV yang merekam terduga R ada ditempat kejadian ketika sepeda motor korban hilang.

Pada hari Sabtu (25/3), korban melihat R sedang berjalan melewati tempat kerja korban. Untuk memastikan apakah orang tersebut adalah R, korban meminta tolong beberapa masyarakat setempat untuk melihat ke kediaman R. Setelah orang yang dimintai tolong melihat R di rumahnya, korban mengajak masyarakat sekitar untuk bekerjasama menjaga akses jalan keluar pelaku.

Agar oknum tersebut tetap terpantau, beberapa orang menjaga dan menunggu disamping dekat jambur, sebagian menunggu ke arah simpang kwala dan sebagian lagi menunggu ke arah Kebun Binatang Medan.

"Kami bekerjasama melakukan itu agar ke depan lokasi kita ini aman dari pencurian. Bisa saja nanti-nanti saya yang jadi korban. Jadi kita saling menjaga satu sama lain," ujar salah seorang penduduk sekitar lokasi pencurian yang tidak mau disebutkan namanya.

Setelah pasti terduga R ditempat dan lokasi sudah diisolir, Korban Mikendrik langsung menghubungi pihak kepolisian dengan langsung datang ke Polsek Medan Tuntungan dan pihak Kepolisian mengatur strategi dan proses penangkapan terduga pelaku.

Korban pun diajak pihak kepolisian ikut ke lokasi tempat kediaman terduga pelaku.  Namun karena waktu yang agak lambat, akhirnya terduga pelaku berinisial R bisa lolos.

"Mungkin upaya penyergapan ini sudah bocor ke pelaku, sehingga pelaku bisa lolos dari sergapan polisi. Apes benar polisinya ketika dicek pelaku sudah tidak ada dikediamannya," ujar masyarakat yang tidak mau disebut namanya tersebut.

Kapolsek Medan Tuntungan melalui Kanit Reskrim Iptu Elia Karo-karo ketika dihubungi media melalui hubungan seluler membenarkan adanya upaya penyergapan tersebut. Menurutnya, personil penyergapan ada 6 orang anggota yang berasal dari Polsek Tuntungan dan dari Polsek Deli Tua, yang juga kebetulan ada tugas di sekitar lokasi.

"Penyergapan saya pimpin langsung sebagai Kanit Reskrim Polsek Medan Tuntungan. Penyebab kegagalan penyergapan ini karena informasi dari masyarakat tentang keberadaan terduga pelaku dengan jarak tempuh dari Polsek ke objek agak jauh, sehingga memakan waktu yang cukup panjang," jelas Kanit Reskrim.

Disamping itu, menurut Kanit Reskrim, target operasi tidak pernah lama berdiam diri di suatu tempat. "T.O kita tidak pernah bisa berdiam lama di satu tempat. Informasinya dia selalu datang dan pergi dalam waktu singkat, sehingga cukup sulit kita pantau. Namun kami sudah menyiapkan strategi agar pelaku segera dapat kita amankan," ujar Elia menutup keterangannya.*

(BP-Tim)