Kemenag Probolinggo Gelar Koordinasi Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf, Yazid ; Wakaf Adalah Investasi Akhirat

Tuesday, March 14, 2023, 06:42 WIB
Oleh TAUFIQ PERS


SNIPERS.NEWS | Probolinggo - Bertempat di Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo di Jalan Dr. Saleh Sumberlele Kota Kraksaan. Penyelenggara Zakat dan Wakaf menggelar kegiatan Koordinasi Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf bersama BPN Kabupaten Probolinggo, Senin (13/3/2023).

Dihadiri oleh 45 peserta yang terdiri dari Penyuluh Agama Islam Fungsional, Penyuluh Agama Islam non PNS, Pengurus Ormas Islam, PD DMI, PD BKMT, dan Pengurus BWI Perwakilan Kabupaten Probolinggo, Nazhir Perorangan/Badan Hukum, Pengasuh Ponpes dan Takmir Masjid. Dengan 2 orang narasumber berasal dari ATR/BPN.

Dalam sambutannya sebagai Ketua Panitia  Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Kabupaten Probolinggo, Yazid Zain menegaskan bahwa maksud dan tujuan digelarnya kegiatan adalah tercapainya percepatan sertifikasi tanah wakaf sehingga memudahkan pengelolaan dan terwujudnya data wakaf yang valid sebagai wujud pelayanan prima kepada masyarakat.

"Ini adalah koordinasi yang kedua. Ternyata setelah teman-teman para penyuluh,  didampingi oleh PPAIW/KUA terjun ke lapangan melaksanakan percepatan sertifikasi tanah wakaf, ternyata banyak sekali menemukan kejadian yang tiada terduga. Banyak sekali di antara warga dan tokoh masyarakat masih belum benar-benar memahami tentang program percepatan sertifikasi tanah wakaf ini, sehingga dukungannya perlu dimaksimalkan lagi," papar Yazid.


Di satu sisi, masih kata Yazid, banyak warga masyarakat terutama para wakif dan nazir yang beranggapan bahwa sertifikasi tanah wakaf ke BPN memerlukan biaya yang tidak sedikit. "Walaupun kita telah berulang kali mengatakan bahwa program ini gratis alias tidak dipungut biaya," tegas mantan Penyuluh Agama Islam Fungsional ini.

Pria yang murah senyum ini juga mengatakan, bahwa kejadian-kejadian tersebut merupakan catatan sekaligus rekomendasi untuk ditindaklanjuti di tingkat pengambil keputusan bahwa sosialisasi dan koordinasi memegang kunci akan suksesnya program percepatan sertifikasi tanah wakaf.

"Namun yang menggembirakan, sambutan masyarakat terutama para pemilik akta ikrar wakaf KUA begitu antusias sehingga berlomba-lomba ke BPN untuk mensertifikasi akta ikrar wakafnya. Ditandai dengan makin banyaknya aliran berkas akta ikrar wakaf ke loket BPN untuk ditangani secara cepat," terang Yazid.

Usai sambutan, dilanjutkan dengan penandatanganan kerjasama percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf antara Kemenag, BPN, BAZNAS dan BWI.

Kemudian acara inti percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf. Pemateri pertama, Sundri Ariadi menyampaikan Pengukuran dan Pemetaan Kadastral. Sedangkan narasumber kedua, Ismail membahas pendaftaran pertama kali tanah wakaf dan pecah wakaf dari sertifikat.

Peserta mengikuti kegiatan dengan antusias dan penuh semangat, dilanjutkan dengan diskusi, tanya-jawab, sharing pengalaman di lapangan serta problem solving. Mereka kemudian membuat komitmen untuk menyelesaikan proyek percepatan sertifikasi tanah wakaf dengan jangkauan yang seluas-luasnya dan sesingkat-singkatnya.*

(Fiq)
(Sumber : Yazid Kemenag)

TerPopuler