Diduga Korban Malpraktik, Alfa Rizi Alami Pembekuan Darah di Otak

Selasa, 11 April 2023, 12:10 WIB
Oleh Link

Foto : Rizi salah satu korban diduga malpraktek.


SNIPERS.NEWS | Binjai -  Alfa Rizi (16), seorang Remaja mengalami pendarahan di otak. Itu terjadi setelah ditangani secara medis di klinik Pratama Anugerah Binjai pada Sabtu (01/04/2023). Diduga Alfa Rizi menjadi korban malpraktik.

Alfa Rizi sempat mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Bidadari Binjai. Kondisinya terbaring lemas, dengan wajah di bagian kening bengkak.

"Saya sendiri enggak mau memojokkan satu pihak dulu, tapi anak saya kondisinya lemas, muntah dan sempat pingsan setelah di bawa ke klinik," kata orang tua Korban, Hendra (37) saat ditemui di kediamannya Jalan Jambu, Kelurahan Cengkeh Turi, Kecamatan Binjai Utara, Senin (10/04).

Dia mengaku, pihak klinik tidak bisa menjelaskan mengapa Alfa Rizi kondisinya wajahnya bisa membengkak serta membiru.


"Setelah berobat dari klinik, dan minum obat, anak saya kondisinya lemas, muntah dan pingsan, jadi anak saya di bawa kembali ke klinik dan akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit," ucapnya lagi.

Awal mula kejadian, saat korban sedang bermain bersama temanya, disitu temannya sedang memegang sebuah arit dan tak disangka, arit tersebut terlepas dari gagangnya dan menancap di kening korban.

"Saya mendapat kabar dari tetangga, anak saya di bawa ke klinik, katanya anak saya terluka di kepala akibat terkena arit, dan akhirnya di klinik anak saya ditangani secara medis dan mendapatkan beberapa jahitan di bagian kepalanya, setelah itu anak saya lemas dan wajahnya bengkak," ujarnya.

Setelah itu, sambungnya, anaknya dirujuk ke Rumah Sakit Bidadari. "Seminggu lebih anak saya dirawat dan hasil rongen di bagian kepala anak saya mengalami pendarahan di otak," ucapnya.

Masih kata orang tua korban, "saya merasa kecewa dengan pelayanan klinik Pratama Anugerah Binjai. Menurut saya kalau pihak klinik tidak sanggup melakukan perawatan medis, jangan dilakukan, akhirnya anak saya menjadi korban dugaan malpraktik di klinik tersebut," ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang pria yang mengaku pemilik klinik tersebut mengatakan, bahwa korban datang dengan kondisi terluka, dan pihaknya sudah melakukan perawatan medis dan beberapa jahitan di bagian kepala korban.

"Pada saat itu, korban datang kemari dengan kondisi kepala terluka akibat terkena arit, dan sudah kita lakukan perawatan medis serta beberapa jahitan. Setelah itu korban minta pulang, dan selang tidak berapa lama korban bersama keluarganya datang kembali dengan kondisi korban lemas dan kepalanya bengkak, akhirnya kami rujuklah ke Rumah Sakit Bidadari," kata pria tersebut.

Setelah itu, Kepala Bidan klinik Pratama Anugerah Binjai, yang sering disebut sebut Bu Irma menjelaskan lewat via seluler, itu semua sudah wewenang perawat dan sudah sesuai SOP dari Dokter, mereka datang membawa korban tidak ada mual atau muntah, pembohong mereka itu !!!  saya disini seorang kepala Bidan," ucapnya dengan nada keras melalui seluler.*

(RN)

TerPopuler