Ramadhan dan Idul Fitri Ciptakan Suatu Kemajuan Serta Perubahan Kehidupan ke Depan

Sunday, April 23, 2023, 19:01 WIB
Oleh Redaksi

Foto : Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku, H. Yamin, S.Ag., M.Pd.I.


SNIPERS.NEWS | Ambon - Sebulan penuh Umat Muslim melaksanakan ibadah Ramadhan yang diakhiri dengan zakat fitrah dan sholat Idul Fitri. Dimana hal tersebut dapat menciptakan suasana kehidupan ke depan yang lebih baik dari tahun tahun sebelumnya, tujuannya adalah membawa ke sebuah perubahan yang lebih baik.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Maluku H. Yamin, S.Ag., M.Pd.I., kepada media ini di kediamannya, Sabtu (22/4/2024).

H. Yamin menyatakan, bahwa dalam pelaksanaan Idul Fitri ini menciptakan suatu kemajuan dan perkembangan kehidupan manusia menuju sebuah perubahan, baik itu perubahan Lahiriah dan Batiniah, dimana Ramadhan telah mendidik manusia untuk bisa menjadi lebih baik.

"Dan diharapkan ke depan, terkesan bahwa didikan Ramadhan itu membawa manusia ke suatu perubahan, baik itu perubahan sikap, perilaku maupun tindak tanduk dan perbuatan," ujar Kakanwil Kemenag Maluku. 

Dikatakannya juga, bahwa setelah selesainya Ramadhan, manusia (orang perorang) lebih diam dan selalu mendekatkan dirinya kepada Allah SWT. "Inilah yang membuat kita menjadi lebih baik dalam kehidupan sehari-hari," katanya dengan nada yang penuh santai dan senyum.

Intinya, ucap H. Yamin, Idul Fitri ini menciptakan suatu kemajuan dan perubahan, terutama perubahan sikap, perilaku, tindak tanduk seseorang, baik itu pada diri sendiri maupun kepada orang lain.

Saat ditanya terkait dengan pelaksanaan Sholat Idul Fitri yang hari ini dilaksanakan oleh Ummat Muslim Indonesia dan warga Nahdliyyin, sebagai mana disampaikan oleh Negara dalam hal ini Menteri Agama Republik Indonesia, sementara kemarin (Jum'at) sudah dilaksanakan oleh Muhammadiyah, H. Yamin pun menjawab agar lebih bijak dalam mengambil sikap.

"Mengenai perbedaan itu perlu disikapi dengan bijak ya. Perbedaan itu jangan kita jadikan suatu persoalan, tetapi yang paling terpenting adalah dari semua itu adalah pelaksanaan persatuan, saling menghargai, saling menghormati, dan lebih dari itu rasa mencintai. Intinya bersifat moderat itu lebih baik dari segala galanya," jelasnya.

H. Yamin juga kembali mengajak semua pihak untuk lebih banyak berbuat dan menghilangkan atau memperkecil selalu rasa perbedaan itu, serta memperluas atau memperbesar rasa persaudaraan, persatuan, saling mencintai, menyayangi  sesama manusia dalam melaksanakan kehidupan sehari-hari.

"Baik itu pada diri kita maupun kepada orang lain. Ini juga merupakan suatu perubahan yang sebenarnya, tinggal bagaimana kita dapat melakukan perubahan sebagaimana yang kita harapkan," Petik Kakanwil.

Oleh karena itu, tidak perlu melihat perbedaan itu berlebih lebihan. Intinya adalah, pelaksanaan Sholat Idul Fitri berjalan dengan aman, damai dan penuh kasih sayang, artinya saling memaafkan satu dengan yang lain.

Dipenghujung wawancara, Kakanwil Kemenag Provinsi Maluku juga menyampaikan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah, bertepatan dengan tanggal 22 April 2024 Masehi.

"Keluarga besar Kementerian Agama Republik Indonesia dan Keluarga Besar Kementerian Agama Provinsi Maluku mengucapkan, Minal Aidzin Wal Faizin Mohon Maaf Lahir Dan Bathin kepada Ummat Muslim di Indonesia dan khususnya di Provinsi Maluku serta masyarakat yang ada di Bumi Raja Raja," ungkapnya.*

(ATM-MM)

TerPopuler