Bupati Jembrana Lepasliarkan Belasan Penyu Hijau di Banyuwedang Buleleng

Friday, May 19, 2023, 07:50 WIB
Oleh Arifin Soeparni

SNIPERS.NEWS | Jembrana -  Bupati Jembrana, Nengah Tamba ikut serta melepasliarkan belasan penyu hijau yang termasuk satwa dilindungi, Kamis (18/5/23), bertempat di White Shandy Beach (Pantai Pasir Putih) Desa Pejarakan, Kec. Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali.

Sebanyak 18 ekor penyu hijau tersebut terdiri dari 1 ekor jantan dan 17 ekor betina, beberapa penyu sempat diberikan pengobatan karena ada yang  terjangkit tumor, namun demikian saat rilis seluruhnya layak untuk dilepasliarkan.

Nengah Tamba saat memberi keterangan kepada awak media mengatakan, sangat mengapresiasi pengawasan Polres Jembrana yang telah mampu menggagalkan penyelundupan penyu hijau di wilayahnya.

"Astungkara, sebanyak 18 penyu hijau yang telah dilepasliarkan dan dikembalikan ke habitatnya mampu bertelur dan berkembang biak sehingga jumlah penyu nantinya semakin bertambah," ungkapnya.

Maraknya belakangan ini kasus penangkapan liar ataupun penyelundupan penyu yang ilegal, Nengah Tamba mengharapkan peran serta masyarakat untuk turut serta menjaga dan melestarikan satwa yang termasuk jenis dilindungi seperti penyu hijau.


"Masyarakat sudah mengetahui bahwa penyu itu dilindungi, saya menghimbau agar masyarakat jangan pura-pura tidak tahu ada aturan yang mengatur tentang hal itu, jadi lindungilah dan lestarikan," pungkasnya.

Sementara BKSDA provinsi Bali, Agus Budi mengungkapkan, apresiasi yang tinggi kepada Kapolda Bali dan Kapolres Jembrana beserta jajarannya, untuk yang kesekian kalinya membantu pengungkapan kasus Penyelundupan Satwa Liar.

"Setelah dilakukan asesmen dan observasi bersama tim dokter hewan, dinyatakan seluruh penyu sudah layak dan memenuhi persyaratan untuk dilepasliarkan, agar mampu survive di alam liar," katanya.

Saat melepasliarkan penyu hijau, Agus Budi menghimbau masyarakat yang ikut melepas, saat dilepas di pasir, untuk tidak menghalangi atau tetap berada di sisi belakang penyu, agar penyu dapat mengingat tempat awal, sehingga nanti dapat kembali untuk bertelor.*

(Made Budi)

TerPopuler