Youtube 
SNIPERS.NEWS | Jembrana - Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Negara, Lilik Subagiyono mengajak segenap jajaran petugas Rutan untuk mendeklarasikan diri berkomitmen melawan Halinar (Narkotika).
Rutan Negara terus berupaya untuk meningkatkan kepercayaan publik dalam hal pelayanan pemasyarakatan yang bersih dan baik (Clean and Good Governance) ditengah maraknya berita negatif terkait Pungutan Liar, penyalahgunaan Handphone dan Narkotika (Halinar) di dalam LP dan Rutan.
Lilik Subagiyono mengambil langkah progresif untuk menghapus stigma tersebut melalui Deklarasi Zero Halinar yang dilaksanakan pada apel Zero Halinar di Aula Garuda Wisnu Kencana (GWK), Jembrana, Bali, selasa (16/5/2023).
Apel dipimpin Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan diikuti seluruh Petugas Rutan Negara, seusai pembacaan Deklarasi kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Deklarasi Zero Halinar oleh Karutan Lilik Subagiyono, diikuti seluruh pejabat struktural dan seluruh petugas.
Melalui amanatnya, Lilik Subagiyono mengingatkan 3+1 Pemasyarakatan Maju, sesuai dengan intruksi Direktur Jendral Pemasyarakatan yakni, deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, pemberantasan peredaran gelap narkoba, serta bersinergi dengan aparat penegak hukum lainnya, ditambah back to basics.
Lilik juga menekankan kepada seluruh petugas agar selalu berpedoman kepada SOP dan standar pelayanan yang telah ditetapkan, dalam melaksanakan tugas sesuai dengan Tupoksi masing-masing bidang.
"Saya ingin seluruh petugas tidak hanya mendeklarasikan diri, tetapi berkomitmen untuk mendukung Zero Halinar dengan memastikan tidak ada HP ilegal, Pungli serta segala bentuk penyalahgunaan Narkotika didalam Rutan," tegasnya.
Dia juga mengatakan, akan menindak tegas kepada petugas yang bermain atau melanggar komitmen yang telah dideklarasikan bersama.
Internalisasi Deklarasi Halinar kepada seluruh petugas dilanjutkan setelah acara apel usai. Lilik kembali mengingatkan pentingnya seluruh petugas meningkatkan komitmen, tidak hanya dalam perkataan melainkan melalui tindakan nyata guna memberantas Halinar.
Pada saat internalisasi Karutan Lilik Subagiyono juga melakukan diskusi dengan seluruh petugas, terkait kendala didalam melakukan pelayanan pemasyarakatan.*
(Made Budi)