Youtube 
SNIPERS.NEWS | Bali - DPW Petanesia Provinsi Bali mengikuti perhelatan Fashion Show Kebangsaan, yang diselenggarakan oleh Kesbangpol Provinsi Bali dan organisasi masyarakat se Bali. Acara ini diadakan untuk menggelorakan Rasa Cinta Tanah Air Indonesia, dengan tema yang difokuskan pada busana yang berbahan kain tenun tradisional Bali, pada Senin (08/05/2023).
Tujuan dari acara ini adalah untuk mendorong penggunaan kain tenun tradisional Bali dan mendukung perekonomian Usaha Kecil dan Menengah (UKM) lokal dan penenun tradisional di Bali.
Acara yang diselenggarakan itu diadakan di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Art Centre, Denpasar.
Selain DPW Petanesia Provinsi Bali, ada 30 Organisasi Masyarakat (Ormas) lainnya yang turut ambil bagian, tampil mempesona menampilkan team Fashion Show terbaiknya.
Wakil Ketua DPW Petanesia Provinsi Bali Andresh Halim, yang juga turut tampil memimpin 10 Srikandi Petanesia mengatakan, bahwa Petanesia akan selalu hadir dalam setiap kegiatan yang menggelorakan Rasa Cinta Tanah Air Indonesia, sesuai dengan Visi Petanesia yang akan terus mengobarkan kecintaan pada Tanah Air Indonesia, dengan jiwa nasionalisme dan semangat bela negara,
"Karena mencintai dan menggunakan produk-produk tradisional khas Nusantara adalah bagian dari wujud nyata mencintai tanah air Indonesia," ujarnya.
"Terlebih akan meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya para penenun dan UKM lokal. Petanesia akan terus menjadi mitra Pemerintah dalam menindaklanjuti program peningkatan ekonomi kerakyatan yang adil dan merata," sambungnya.
Dalam penampilan Fashion Show tersebut, setiap Peserta wajib mengenakan busana berbahan kain tenun tradisional khas Bali, seperti tenun Endek, Gringsing, Poleng, Rangrang, Prada dan lainnya.
Para Peserta nampak Anggun, Cantik dan Gagah berbalut busana Kain Tenun Tradisional tersebut.
Para Srikandi Petanesia yang ikut berlenggak lenggok di panggung acara tersebut adalah I Gusti Ayu Ari Maharani, Ni Luh Astiti Martin, Hanasya Purnama Putri, Ryvania Pricillia Putri, Kadek Srimuryati, Adriana Adelsia Sanam, Wayan Widiani, Amalia Tri Wahyuni, Cynthia Caroline dan Elisabeth Umboh.
Kesepuluh Srikandi tersebut nampak mempesona mengenakan busana berbagai model, ada Casual, Resmi/Kantor, Adat budaya dan keseluruhannya menggunakan bahan Kain Tenun Tradisional Khas Bali.
Acara tersebut di ikuti oleh 300 orang Peserta dan dihadiri oleh lebih dari 500 penonton, serta dibuka oleh Ketua Dekranasda Bali, Putri Koster.
Perhelatan tersebut menggambarkan Persatuan dan Kesatuan antar Organisasi Masyarakat yang Cinta Tanah Air. Acara berakhir dengan sesi foto bersama para perwakilan Ormas dengan Ketua Dekranasda Ibu Putri Koster.*
(Arifin)