Kementan RI Bersama Anggota Komisi IV DPR RI Gelar Sosialisasi Antisipasi Penyakit Hewan Ternak di Agara

Wednesday, May 10, 2023, 21:07 WIB
Oleh Redaksi

SNIPERS.NEWS | Agara - Kegiatan sosialisasi mengenai Antisipasi Penyakit Penting pada Ternak diikuti oleh ratusan masyarakat di Kecamatan Babussalam, Kabupaten Aceh Tenggara (Agara). 

Kegiatan ini langsung diawali dengan pemaparan materi sosialisasi mengenai penyakit-penyakit yang berpotensi ada pada hewan yang dimiliki oleh para peternak, Rabu 10 Mei 2023.

Sosialisasi dan antisipasi penyakit penting pada ternak tersebut diselenggarakan oleh Kementrian Pertanian Republik Indonesia, yang bekerjasama dengan Anggota Komisi IV DPRI, H.M Salim Fahkry, S.E., M.M., dengan narasumber kegiatan Kepala Subbagian Tata Usaha Kementerian Pertanian Aulia Barus.

Aulia Barus mengatakan, ada beberapa langkah untuk menjaga kesehatan hewan ternak. Terutama harus diiringi dengan menjaga kebersihan kandang, pola makanan yang baik serta pemeriksaan kesehatan ternak secara rutin. 

"Sosialisasi ini penting dilakukan, agar peternak mampu mendeteksi secara dini gejala yang timbul terhadap ternak, sehingga mampu diantisipasi dan tidak berakibat fatal," pungkas Aulia Barus.

Anggota DPR RI dari Komisi IV H.M Salim Fakhry mengatakan, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada para peternak di Kabupaten Aceh Tenggara, mengenai penyakit-penyakit yang umum dimiliki ternak dan mampu mengaplikasikan tata cara penanggulangannya. 

Dengan mengikuti sosialisasi antisipasi penyakit penting pada ternak ini, para peternak banyak mendapatkan pengetahuan baru mengenai penyakit yang umum dialami hewan ternak, sehingga berkurangnya ternak yang berpenyakit dan ternak yang mengalami kematian akibat penyakit yang tidak ditangani dengan baik.

Salim Fakhri juga mengatakan, penyakit pada ternak dapat menimbulkan kerugian ekonomi yang cukup besar bagi peternak khususnya dan masyarakat luas pada umumnya, karena banyak penyakit ternak yang tidak hanya menyerang ternak, tetapi juga dapat menular kepada manusia yang disebut dengan penyakit “ZOONOSIS”. 

Penyakit ini merupakan salah satu faktor yang menghambat produksi dan reproduksi ternak. Penyakit yang bersifat menular sering mendapat perhatian serius, yang penanganannya harus dilakukan secara cepat dan tepat. 

Untuk mengantisipasi masalah tersebut, salah satu kebijakan kesehatan hewan adalah melindungi budidaya ternak dari ancaman wabah penyakit, terutama terhadap penyakit hewan peliharaan milik masyarakat.

Adapun indikator keberhasilan dari kegiatan ini adalah peternak banyak mendapatkan pengetahuan baru mengenai penyakit-penyakit yang dialami hewan ternak dan mampu menanganinya. 

"Selain meningkatkan pengetahuan mengenai penyakit hewan ternak dan penanggulangannya, harapannya, kegiatan ini dapat berlanjut agar dapat memberikan kontribusi untuk meningkatkan produktivitas dan ekonomi para peternak di Kabupaten Aceh Tenggara," pungkas Salim Fakhri, Anggota DPR RI dari Komisi IV itu mengakhiri.*

(Ar Malek)

TerPopuler