Kepala Puskesmas Gugur Pardomuan Ingatkan Peranserta Orang Tua Untuk Lebih Peduli Dengan Masalah Gizi Anak di Agara

Monday, May 15, 2023, 20:27 WIB
Oleh Arifin Soeparni

SNIPERS.NEWS | Agara - Salah satu upaya penanggulangan masalah gizi yang akan digalakkan Nakes Puskesmas Gugur Padomuan Kecamatan Babul Makmur kali ini dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada Balita yang bermasalah dengan gizi.

Pemberian makanan tambahan perdana ini dipimpin langsung oleh Kepala Puskesmas (Kapus) Gugur Pardomuan, Yeni Tutiana, S.K.M., dan dilakukan dengan cara mendatangi rumah ke rumah atau dor too dor, dengan sasaran pertama pada balita yang ada di Desa Muara Setulen, Kecamatan Babul Makmur, Kabupaten Aceh Tenggara, Senin (15/5/2023) sekira pukul 10.00 Wib.

Kepala Puskesmas Gugur Pardomuan, Yeni Tutiana, S.K.M., mengungkapkan, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) itu guna untuk meningkatkan cakupan gizi balita.

"Ini akan dilakukan selama 3 bulan ke depan dan telah terdata sebanyak 27 orang balita dari 10 Desa yang ada di Kecamatan Babul Makmur," ungkapnya.

"Sementara untuk pemberian makanan tambahan ibu hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK) dan balita gizi kurang diberikan untuk masa 90 hari, sedangkan untuk bukan ibu hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK) dan balita bukan kurang gizi diberikan untuk masa konsumsi 30 hari," ungkapnya lagi.

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh tenaga kesehatan Puskesmas Gugur Pardomuan yakni, 1- Kapus Yeni Tutiana, S.K.M., 2- KTU. Herman Efendi, Amk., 3 - Elfrida Sitohang, Amd., Petugas KIA. 4 - Derliana Hutajulu, Amg., Petugas Gizi. 5 - Kristina Sri Dewi, Amd., Bidan Desa. 6 - Marudut Roito, Amd., Bidan Desa.  


Semua Balita Desa se Kecamatan Babul Makmur diharapkan dapat meningkat gizi balita dari yang gizi buruk bisa meningkat ke gizi seimbang. 

Dalam arahannya, Kapus Yenni Tutiana, S.K.M., dalam wilayah tugasnya menyampaikan, dalam upaya penanganan masalah gizi balita, peran serta orang tua sangat diperlukan.

"Kita harapkan para orang tua balita untuk ikut serta dan berperan aktif untuk melihat tumbuh kembang anak selama masa pertumbuhan dan perkembangan anak," pesan Yenni.

Dari kegiatan tersebut, petugas kesehatan memberikan pemberian makanan tambahan serta konseling kepada ibu balita gizi buruk agar dapat memberikan gizi seimbang dan pola hidup sehat.

"Jadi kita ingatkan para orang tua agar lebih peduli dengan gizi anaknya," pungkas Yenni lagi.*

(Dalisi)

TerPopuler