Youtube 
SNIPERS.NEWS | Muba - Gajah liar adalah satwa terbesar di habitatnya. Dengan tubuh mereka yang besar dan dengan bobot yang berat, gajah begitu mudah menginjak injak sawah para petani yang ada di Desa Mulia Agung Kecamatan Lalan, Musi Banyuasin (Muba).
Menurut keterangan Kepala Desa Mulia Agung Kecamatan Lalan, warganya sudah sangat resah dengan kehadiran gajah gajah liar di wilayah mereka, yang tentunya sangat merugikan para petani, terlebih bagi masyarakat yang memiliki sawah.
"Sebenarnya kehadiran gajah liar ini sudah cukup lama pak, dan bukan hanya sekali ini Gajah-gajah itu merusak lahan persawahan warga. Kejadian ini terjadi pada tanggal 9 April 2023 lalu," ucap Kades Mulia Agung, Yamidi kepada media ini, Minggu (30/04/23).
Tapi sebelumnya, jelas Yamidi, gajah liar tersebut juga pernah datang dan membuat warga resah pada tahun 2022. Dirinya selaku Kepala Desa sudah pernah melaporkan perihal gajah ini kepada pihak BKSDA Kabupaten dan Provinsi.
"Namun pihak BKSDA hanya datang meneliti kesini, dan mereka mengecek bekas lahan sawah yang di rusak itu. Tapi bukan itu yang kami harapkan. Kami inginkan pihak pihak terkait agar segera mengevakuasi Gajah gajah ini dari wilayah Desa kami, supaya kami bisa tenang dalam bertani, tidak ada gangguan dari Gajah gajah itu. Warga menjadi takut untuk ke sawah, takut nantinya dikejar oleh Gajah gajah itu,"
jelas Yamidi.
Perlu di ketahui, ungkap Yamidi, penyebab Gajah gajah itu sering masuk ke lahan pertanian warga, berawal dari lahan sengketa antar PT. Raja Palma dengan masyarakat, sehingga lahan itu terbengkalai dan menjadi tempat persembunyian atau tempat tinggal Gajah gajah liar itu.
Kepala Desa ini juga berharap, supaya segera ada tindakan dari pihak terkait dalam waktu dekat ini. agar masyarakat bisa tenang dalam mengelola lahan sawah dan kebun meraka.*
(Ari Widadi)