Youtube 
SNIPERS.NEWS | Probolinggo - Bawaslu Kabupaten Probolinggo hadiri acara Rapat Koordinasi Persiapan Pengamanan Pencalonan anggota DPRD Kabupaten Probolinggo di Kantor KPU Setempat. Adapun yang hadir Fathul Qorib SH MH Ketua Bawaslu Kabupaten Probolinggo pada hari ini Selasa, 09 Mei 2023.
Disamping Ketua Bawaslu Kabupaten Probolinggo, juga hadir terundang Sari Polres yang dihadiri oleh Kabag Ops Bambang, Kodim 0820 yang diwakili oleh Danramil Besuk, dari Satpol PP Probolinggo Acep dan Bakesbangpol Budi Utomo dan Novan.
Acara dibuka oleh Ketua KPU Kabupaten Probolinggo Lukman Hakim, dalam sambutannya, bahwa sebagai wujud antisipasi pendaftaran Balon (Bakal Calon) anggota DPRD mengingat ada informasi akan membawa massa, namun nanti yang bisa masuk hanya maksimal 20 orang.
"Pendaftar kemungkinan akan menumpuk di hari-hari terakhir, oleh karena itu perlu masukan dari undangan yang hadir pada rakor tersebut," ucap Lukman Hakim.
Acara dipimpin oleh Ketua Divisi Teknis KPU Kabupaten Probolinggo Agus Hariyanto Andinata dengan menyampaikan informasi pembuka tentang rencana dan potensi permasalahan yang mungkin terjadi dalam pendaftaran bakal calon anggota DPRD Kabupaten Probolinggo.
"Salah satu potensi pengerahan massa saat mendaftar terutama pada hari Jum'at dimana saat itu ada 3 (tiga) parpol yang akan mendaftar dengan membawa massa besar," terang Agus.
Ketua Bawaslu Kabupaten Probolinggo, Fathul Qorib yang akrab disapa Cak Qorib menyampaikan pesan dalam melakukan penerimaan pengajuan bakal calon anggota DPRD dari Partai Politik untuk dilakukan sesuai dengan regulasi yaitu PKPU 10 tahun 2023 dan Keputusan KPU Nomor 352 tahun 2023.
"Kami berpesan dalam proses penerimaan pengajuan bakal calon ini dipastikan sesuai PKPU 10 tahun 2023 dan KPT 352 tahun 2023 dan Bawaslu akan memastikan itu dengan melakukan pengawasan melekat saat pelaksanaan," ungkap Cak Qorib dalam memberikan statementnya.
Rakor ini lebih membahas pada persiapan pengamanan dalam pelaksanaan penerimaan pengajuan bakal calon terlebih dimungkinkan ada penumpukan masa dan kendaraan yang digunakan oleh partai politik dan massa yang dibawanya.*
(Fiq/Humas Bawaslu)