Menderita Tumor Mata, Azmira (11) Butuh Uluran Tangan Pemerintah dan Dermawan

SNIPERS.NEWS | Bogor - Siti Azmira Dea Nova, gadis kecil berusia 11 tahun butuh uluran tangan dari semua pihak. Selama enam bulan terbaring lemah menahan sakit akibat tumor di mata yang membesar dan mengganggu penglihatannya. Sakit yang dialami Azmira membuat dirinya sulit tidur dan bergerak.

Azmira, anak dari pasangan suami istri Aas dan Januar ini bertempat tinggal di Kp. Cirang RT. 01 - RW. 02 Desa Cilember Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor. Mereka berasal dari keluarga yang kurang mampu.

Menurut pengakuan keluarga, orang tua Azmira sudah berusaha membawa berobat ke RSUD Ciawi, tetapi pihak RSUD tidak memiliki team dokter dan peralatan khusus, maka AZMIRA di rujuk ke RS Fatmawati Jakarta. Hal yang sama juga menjadi kendala di RS Fatmawati, karena tidak memiliki cukup alat untuk menangani kasus tumor mata yang diderita Azmira.

Bukan hal mudah. Butuh waktu lama mengobati penyakit Tumor Mata yang saat ini di derita Azmira, gadis berusia 11 tahun yang memang kehidupan sosial dan ekonomi keluarganya sangat memprihatikan.

Keluargapun diminta membawa Azmira ke rumah sakit yang lengkap peralatan, yang kemudian dirujuk kembali ke RSUP Cipto Mangun Kusumo jakarta. 

Kondisi keluarga yang tidak mampu ini sangat membutuhkan bantuan dari masyarakat luas, khususnya dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil maupun Bupati Bogor atau pihak Baznas serta para relawan.

Uluran tangan dari pemerintah baik Kabupaten Bogor maupun Provinsi Jawa Barat sangat di nanti oleh keluarga, supaya Azmira bisa cepat ditangani di RSCM Jakarta. 

Semua mengetahui, bahwa kebutuhan biaya selama menemani Azmira berobat bukan hal mudah bagi Januar dan Aas selaku orang tua Azmira. Apalagi bila penanganan selama di RSCM butuh waktu lama, bahkan bisa berbulan bulan.

Untuk itu, Bunyamin, sebagai keluarga Azmira pun membuka hotline di nomor HP-0813 1466 3475, untuk memohon bantuan dari Pemerintah Pusat Jakarta, Kementerian Kesehatan Jakarta, Pemerintah Jawa Barat, Dinas Kesehatan Jawa Barat maupun para Dermawan.

"Kami selaku keluarga Azmira berharap, agar Presiden Jokowi, Kementerian Kesehatan, Bapak Gubernur Jawa Barat, Bapak Bupati Bogor, Baznas, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan Kabupaten maupun Provinsi, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) serta masyarakat luas agar sama sama menolong Azmira. Saat ini AZMIRA belum bisa berobat lagi, karena terkendala biaya," demikian harapan keluarga Azmira.*