SNIPERS.NEWS | Ambon - Tanggal 1 Juni merupakan salah satu hari penting dalam kalender bangsa Indonesia. Pasalnya, di tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila.
Pemilihan tanggal 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila merujuk pada momen sidang Dokuritsu Junbi Cosakai (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan/BPUPKI), dalam upaya merumuskan Dasar Negara Republik Indonesia.
Badan ini menggelar sidang pertamanya pada tanggal 29 Mei 1945. Dalam sidang tersebut, anggota BPUPKI membahas mengenai Dasar-Dasar Indonesia Merdeka.
Itulah sekilas sejarah Hari Lahir Pancasila, yang perlu diingat. Hari Lahir Pancasila, juga merupakan momen untuk mengenang, menghormati, sekaligus menghargai perjuangan pendiri bangsa dalam merumuskan Dasar Negara Indonesia.
Sebagai generasi penerus bangsa, harus dapat memaknai Pancasila sebagai Dasar Negara dan sebagai Landasan Berperilaku dalam Kehidupan Bermasyarakat.
Guna memperingati, mengenang, sekaligus menghargai salah satu Dasar Negara, Ideologi Negara, dan Pandangan Hidup Bangsa yang digali dan ditetapkan oleh pendiri bangsa, merupakan suatu anugerah yang tiada tara dari Tuhan Yang Maha Esa buat bangsa Indonesia, Kodam XVI/Pattimura menggelar upacara peringatan hari lahirnya Pancasila, bertempat di Lapangan Upacara Makodam, Kamis (01/06/2023).
Bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Agung Pambudi dan Komandan Upacara Letkol Czi Bhima Sena Sulistya. Upacara tersebut diikuti oleh personil Kodam XVI/Pattimura baik Perwira, Bintara dan Tamtama serta PNS TNI.
Meskipun sempat diguyur hujan, namun tetap khidmat dan tidak menyurutkan semangat prajurit dalam melaksanakan prosesi upacara peringatan hari lahirnya Pancasila tersebut.
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., dalam amanat yang dibacakan Kasdam mengatakan, sebagai prajurit TNI, harus meyakini bahwa Pancasila adalah alat pemersatu bangsa yang harus dijaga sampai titik darah penghabisan.
Berkat Pancasila yang memiliki nilai-nilai inklusivitas, toleransi dan gotong-royong, maka keberagaman yang ada di nusantara telah dapat dirajut menjadi identitas nasional Bhinneka Tunggal Ika.
"Hal itu sejalan dengan tema peringatan Hari Lahir Pancasila kali ini, yakni "gotong royong membangun peradaban dan pertumbuhan global". Tema ini merupakan pengingat bagi kita semua, betapa pentingnya semangat gotong-royong untuk memajukan bangsa.
Sejarah telah mencatat dan membuktikan, bahwa seluruh permasalahan yang dihadapi oleh bangsa dapat kita hadapi dan selesaikan, jika segenap komponen bangsa saling bergotong-royong dan bersatu padu," tegas Panglima TNI.
Menurut Panglima TNI, banyak sekali upaya sistematis dan terus-menerus yang dilakukan oleh para oknum untuk menggerus nilai-nilai Pancasila. "Oleh karena itu, pada kesempatan yang baik ini, Saya berpesan kepada para prajurit sekalian untuk selalu menjaga dan melestarikan nilai-nilai Pancasila," pesan Panglima TNI.
Diakhir amanatnya, Panglima TNI menekankan kepada seluruh Prajurit TNI agar selalu memegang teguh sumpah dan janji untuk selalu setia kepada NKRI. "Jadilah perekat dan pemersatu bangsa dengan upaya nyata di lapangan serta jaga terus sinergitas TNI dengan Polri, Kementerian, serta Lembaga lainnya," pungkasnya.*
(ATM-MM)
Sumber : Pendam16/Ptm