SNIPERS.NEWS | Medan - Organisasi Solidaritas Angkutan Transportasi Umum Becak Bermotor (SATU BETOR) terus mengembangkan sayapnya, dengan membentuk struktural mulai tingkat DPP, DPD dan DPK.
Bertempat di Jalan Jaya Tani, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, Minggu (25/06/23), Ketua Umum SATU BETOR Johan Merdeka menyerahkan Surat Keputusan (SK) Kepengurusan DPK kepada Amran Edison Sihombing selaku ketua, Raymond Sadar Tua Tambunan (Sekretaris) dan Darwin Sihotang (Bendahara).
Dalam acara penyerahan SK tersebut, Ketua Umum Johan Merdeka juga menyerahkan Bendera Pataka kepada ketua terpilih Amran Edison Sihombing, sebagai simbol kebesaran dari Organisasi SATU BETOR, dengan disaksikan pengurus DPP dan DPK Medan Johor.
Perlu diketahui, SATU BETOR juga merupakan salah satu organisasi yang mempunyai kepedulian serta solidaritas yang tinggi, dengan mengutamakan kebersamaan, persatuan dan persaudaraan antar anggotanya.
Tak hanya itu, organisasi yang didominasi oleh para Abang Becak ini juga sangat menjunjung tinggi nilai-nilai atau norma-norma yang berlaku di Negara Indonesia ini.
"Kita akan terus mengembangkan sayap sayap organisasi sampai ke tingkat terbawah. Kami berharap, pengurus yang baru di SK kan ini bisa membawa nama SATU BETOR jaya. Tetap solid, dan selalu utamakan kebersamaan, persatuan serta persaudaraan. Bawa SATU BETOR untuk kemaslahatan anggota dan masyarakat umum," pesan Johan Merdeka, saat menyerahkan SK Kepengurusan.
Dengan mengedepankan kebersamaan, persatuan dan persaudaraan inilah yang membuat semua anggota SATU BETOR di tuntut serta diajarkan untuk saling membantu sesama, dan juga memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
"Dalam hal ini, secara organisasi, kita berupaya mendorong terus program-program pemerintah agar terealisasi. Termasuk program yang akan kita jemput, terkait bagaimana memperjuangkan rakyat miskin terutama Abang Betor ketika menunggak dalam persoalan BPJS Kesehatan. Ini menjadi persoalan kita sekarang yang harus kita perjuangkan," kata Ketua Umum SATU BETOR Johan Merdeka kepada Snipers.news, Senin (26/06/23).
"Walaupun kita Kelas III tapi menunggak 3 sampai 4 tahun, itu juga harus kita perjuangkan untuk bisa berobat. Nah, ini menjadi persoalan kita bersama. Insya Allah, saya Johan Merdeka dan Jefri Haryuda mohon doa untuk bisa berjuang di Parlemen (DPRD Sumut), memperjuangkan aspirasi ini. Apapun ceritanya, harus ada memang orang-orang dari kita yang memperjuangkannya secara murni dan harus ikhlas," katanya kembali.
Johan juga berharap, SATU BETOR bisa terus berkembang di seluruh Sumatera Utara, agar bisa menjadi pioner dalam memperjuangkan hak-hak para Abang Becak maupun masyarakat luas.
"Kalaupun misalnya ada kawan-kawan Betor yang duduk di SATU BETOR lalu kemudian membuka organisasi Betor lainnya, kami tidak mempermasalahkan, karena itu sudah bagian dari dinamika berorganisasi. Semakin banyak Organisasi BETOR, maka semakin kelihatan, bahwa Abang Betor di Kota Medan dan Sumatera Utara secara umum, ini sudah lebih kader untuk berorganisasi," ujarnya.
Johan Merdeka juga mengungkapkan, bahwa SATU BETOR di bawah kepemimpinannya sudah banyak menjalankan program-program amal yang sifatnya untuk kemaslahatan anggota dan masyarakat umum.
"Kita sudah membangunkan rumah untuk rekan-rekan kita para Abang-abang Betor, yang memang tergabung di SATU BETOR. Yang sudah terbangun ada 11 unit rumah dari target awal 30 Rumah. Untuk tahap awal di Marindal I dan di bangun secara kolektif, serta dikerjakan bersama-sama tanpa bantuan dari siapapun. Silahkan saja Abang-abang Betor meninjau lokasinya di Marindal I," pungkas Johan.
Turut Hadir dalam acara tersebut Pengurus DPP SATU BETOR, diantaranya Ketua Umum Johan Merdeka, Sekjend Muslim, Bendahara Aminullah Siregar, Ketua Harian Tazmarrudin, Wakil Ketua Saddely, Wakil Ketua Porwadi, Wakil Ketua Rudi Alfian, Ketua DPD Yurnaidi, Satgas Ahmad Zulham Nasution, Wakil Satgas Yunanda Saputra, serta pengurus DPK Medan Johor.*
(R - 1)