SNIPERS.NEWS | Medan - Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Jurnalis Batak Intelektual Bersatu (DPP JBIB) menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya bapak Drs. Rudolf Matzuoka Pardede Gubernur Sumatra Utara ke-14 pada Selasa (27/06/2023) sekira pukul 21.15 WIB di Rumah Sakit Siloam, Medan Sumatera Utara. Almarhum tutup usia 81 dikarenakan sakit.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum DPP JBIB Johannes Lumban Gaol, SH., didampingi Sekretaris Umum Bernard Marpaung dan Irena br Sinaga, SH., serta mewakili Wakil Ketua Umum bung Ojahan Singkat, SH., Rabu (28/6) pagi.
"Selain tokoh politik, almarhum juga sosok insan pers yang pernah memimpin Harian Perjuangan Medan era tahun 1998-1999 dan Dewan Pembina Serikat Pengacara Indonesia tahun 2003," tutur Johannes yang juga berprofesi sebagai pengacara dan pemilik media online Urainews.id.
Sosok yang supel dan mudah bergaul hingga kalangan kecil membuat almarhum Rudolf cukup dekat dengan masyarakat kota Medan.
"Beliau juga pernah Ketua Dewan Pembina Himpunan Abang Becak Sumatra Utara (Habsu) tahun 2002, dan sangat dikenal dekat dengan masyarakat kota Medan," sebut Johannes.
"Harapan kami kiranya selalu lahir tokoh-tokoh Batak yang mampuni dapat menjadi tauladan di tengah-tengah warga Kota Medan, khususnya Batak, " tutup Johannes.
Rekam Jejak Drs. Rudolf Matzuoka Pardede
Lahir di Balige, Sumatera Utara pada 4 April 1942 dari pernikahan Tumpal D. Pardede dan Hermina br Napitupulu. Didampingi istrinya Vera Natari boru Tambunan, Rudolf dianugrahi 2 putra dan 2 putri, yakni : Yohana Pardede (almarhumah), Beby Fedy Camelia Pardede, Salomo Tabah Ronal Pardede, dan Josua Andreas Pardede.
Menyelesaikan pendidikan sarjana ekonomi di Jepang pada tahun 1966, dan SMA di Sukabumi tahun 1960, SMP di Tanjung Pinang tahun 1957, serta SD di Medan pada tahun 1954.
Rudolf adalah putra Tumpal D. Pardede, seorang wirausahawan Sumatra Utara yang mempunyai usaha di berbagai bidang seperti perhotelan dan tekstil. Ia adalah pemimpin kelompok usaha keluarga ini yang bernama Pardedetex.
Rudolf sosok tokoh politik sebagai anggota Dewan Pembina Partai Gerindra dan sebelumnya aktif di partai PDIP era tahun 2000 hingga 2010 dan pernah menjabat sebagai Ketua DPD PDIP Sumatra Utara.
Rudolf menggantikan Gubernur Sumatra Utara, Rizal Nurdin yang tewas karena pesawat yang ditumpanginya jatuh pada tanggal 5 September 2005. Sebelumnya ia adalah Wakil Gubernur Sumatra Utara. Dari September 2005 hingga 8 Februari 2006, jabatannya adalah pelaksana harian Gubernur Sumatra Utara. Melalui Keputusan Presiden No. 27/M tahun 2006, Ia dikukuhkan sebagai Gubernur.
Riwayat pekerjaan
. Board of Directory TD Pardede Holding Company tahun 1968-1972
. Ketua Hipmi (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Sumatra Utara tahun 1969
. Direktur Hotel Danau Toba International tahun 1972-1974
. Direktur Pertekstilan TD Pardede tahun 1974-1976
. Ketua Umum Kesebelasan Pardedetex tahun 1978-1980
. Ketua Badan Pengawas Yayasan TD Pardede Fondation tahun 1992-1999
. Presiden Komisaris PT Berkat Kasih Karunia (BKK) tahun 1992-1999
. Presiden Komisaris Balai Hermina Jakarta tahun 1990-1999
. Aktivis Partai Demokrasi Indonesia (PDI) tahun 1982-1999
. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumatra Utara 2000-2005, 2005-2010
. Pimpinan Umum Harian Perjuangan Medan 1998-1999
. Anggota DPR RI tahun 1982-1987
. Anggota MPR RI Utusan Sumatra Utara 1999-2004
. Ketua Umum Dewan Pembangunan Gereja Injil Indonesia 1992-1999
. Ketua Dewan Pembina KKI Sumut tahun 2001
. Ketua Dewan Pembina Himpunan Abang Becak Sumatra Utara (Habsu) tahun 2002
. Ketua Umum Perhimpunan Lingkungan Hidup Indonesia tahun 2002
. Dewan Pembina Serikat Pengacara Indonesia tahun 2003