LIVE TV 
SNIPERS.NEWS | Agara - Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pemilu. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Aceh Tenggara (Agara) untuk yang ke tiga kalinya menggelar sosialisasi pendidikan politik bagi masyarakat dalam menyukseskan Pemilu/Pilkada serentak di tahun 2024 mendatang.
Kegitan Sosialisasi tersebut dihadiri oleh, Plt Kepala Badan (Kaban) Kesbangpol Agara, Sahrul Deski, S.E., M.Si., Camat Bambel, Riduansyah, S.Sos., Ketua KIP Agara, Sapri Deski ,S.H., M.H., Komisioner Panwaslih Agara, Kordip HP2H Riduan Efendi, Kajari Agara, M.Algifari Nurhasan.,S.H., beserta masyarakat se-Kecamatan Bambel dan beberapa Insan Pers.
Kegiatan ini sebelumnya diadakan di Oproom Sekdakab Aceh Tenggara, sementara kali ini dilangsungkan di Balai Pertemuan Umum Kecamatan Bambel, Kabupaten Aceh Tenggara, Rabu (12/07/2023).
Sesuai edaran Dirjen Politik Nomor 200/3177/Polpum Tahun 2016 tentang pelaksanaan kegiatan pendidikan politik bahwa pendidikan memiliki peran penting dalam memperkuat konsolidasi demokrasi Indonesia.
Dalam kata sambutannya Plt Kepala badan (Kaban) Kesbangpol Aceh Tenggara, Sahrul Deski, S.E., M.Si., berharap kepada KIP Agara, Panwaslih Agara, Forkopimda serta Kecamatan melalui kegiatan ini dapat meningkatkan sinergitas agar pelaksanaan Pemilu mendatang Aceh Tenggara (Agara) telah siap untuk turut serta mensukseskannya.
Menjadi pemateri dalam kegiatan sosialisasi kali ini adalah Komisioner Panwaslih Agara, Korlip HP2H Riduan Efendi bersama Kejaksaan Negeri (Kajari) Agara, M.Algifari Nurhasan, S.H.
Pemateri, Riduan Efendi mengungkapkan bahwa Panwaslih bersama Kajari Aceh Tenggara (Agara) berkomitmen semaksimal mungkin berupaya untuk melakukan pencegahan dan melawan terjadinya politik uang di setiap penyelenggaraan pemilu dan pemilihan.
Dalam ikhtiar itu banyak kendala yang dihadapi oleh Panwaslih, seperti minimnya personil dan kurangnya dukungan dari masyarakat.
“Kurangnya dukungan masyarakat terlihat pada saat maraknya terjadi politik uang, tidak ada masyarakat yang berani melapor atau bahkan menjadi saksi untuk mengungkap kasus tersebut,” katanya.
"Padahal kedudukan saksi dari masyarakat itu sangat penting dalam upaya penuntasan pidana dalam kasus politik uang. Oleh Karena itu, dalam kegiatan ini, Panwaslih dan Kajari hendak mengajak kepada masyarakat peduli terhadap proses demokrasi yang salah satunya adalah dengan berpartisipasi aktif ikut mengawasi dan mencegah terjadinya praktik politik uang," jelasnya.
Ditempat terpisah Awak Media Snipers.News menemui Kepala Badan Kesbangpol Agara, Sahrul Deski, S.E.,M.Si., diruang kerjanya, untuk konfirmasi terkait dengan kegiatan ini apakah akan dilakukan di setiap Kecamatan, dirinya mengatakan, "iya, Insyaallah sosialisasi pendidikan politik bagi masyarakat dalam menyukseskan pemilu atau pilkada tahun 2024 ini akan dilakukan di setiap Kecamatan, sekabupaten Aceh Tenggara," ungkapnya.
Sementara sosialisasi pendidikan politik bertujuan mendorong terwujudnya suasana yang kondusif serta menyebarluaskan informasi Pemilu kepada masyarakat. Sekaligus mewujudkan penyelenggaraan pemilu serentak 2024 yang berlangsung secara umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.*
(Dalisi)
