Youtube 
SNIPERS.NEWS | Agara - Dalam rangka percepatan perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik atau E-KTP bagi seluruh masyarakat Kabupaten Aceh Tenggara, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Aceh Tenggara (Agara) bersama Disdukcapil Provinsi Aceh melakukan aksi jemput bola ke beberapa Sekolah Menengah Atas (SMA/SMK/MAN) yang ada di Kabupaten Aceh Tenggara, salah satu yang dikunjungi adalah Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Kutacane, Kecamatan Babussalam, Kabupaten Aceh Tenggara, Rabu (30/08/2023).
Perekaman KTP elektronik tersebut berlangsung di dua ruangan belajar sekolah tersebut, puluhan siswa SMAN-2 Kutacane yang telah terdata mencapai usia wajib 17 tahun secara bergantian melakukan perekaman E-KTP.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Aceh Tenggara, Abri Br, M.Pd., menyampaikan kepada Wartawan Snipers.news yang juga anggota Persatuan Wartawan Online Indonesia (IWO-I), bahwa yang menjadi sasaran kegiatan ini adalah anak SMA/MAN/SMK yang telah berusia 17 tahun atau lebih, sebelumnya pihak Disdukcapil berkoordinasi langsung dengan pihak sekolah sehingga siswa dapat langsung melakukan perekaman di tempat.
"Siswa SMA/MAN/SMK yang telah mencapai umur 17 tahun kami upayakan dengan pelayanan jemput bola. Perekaman ini akan dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan, sehingga diharapkan 100 persen siswa yang berusia 17 tahun sudah memiliki KTP elektronik," ucap Abri Br, Kepala Disdukcapil Agara.
Kegiatan ini dilaksanakan di sekolah siswa yang bersangkutan, Disdukcapil menyiapkan tenaga teknis dan peralatan yang diperlukan untuk melakukan perekaman ke tempat sekolah yang dituju, hal ini dilakukan agar tidak menggangu proses belajar para siswa di sekolah, serta memudahkan para siswa dalam pengurusan administrasi pembuatan E-KTP.
Sedangkan syarat yang perlu disiapkan oleh siswa agar mendapatkan pelayanan hanya perlu membawa Kartu Keluarga (KK), sebagai bukti jati diri sudah terdaftar di keluarganya namun belum memiliki KTP elektronik.
Dalam hal ini, Kepala SMAN-2 Kutacane, Saniman, S.Pd., M.Pd., menyambut dengan baik atas kegiatan ini, dan dirinya juga memberikan apresiasi kepada Disdukcapil Kabupaten Aceh Tenggara dan Disdukcapil Provinsi Aceh, karena telah memiliki program inovatif jemput bola dalam perekaman E-KTP, ke Sekolah, dirinya mengucapkan sangat berterima kasih sekali atas kerja samanya.
"Dengan perekaman data E-KTP digelar di sekolah ini para siswa sangat diuntungkan, karena tidak perlu ijin meninggalkan pembelajaran di sekolah dan para siswa menyambutnya sangat antusias. Karena untuk syarat yang harus dikumpulkan, hanya foto copy kartu keluarga satu lembar tanpa ada surat pengantar dari Kepala Desa," ungkapnya.
Sementara SMAN-2 Kutacane dalam kegiatan ini hanya menyediakan tempat yang representatif, dan sarana prasarana maupun peralatan perekaman data semuanya dari Disdukcapil Kabupaten Aceh Tenggara.
Dengan langkah Disdukcapil “jemput bola”, perekaman data E-KTP baru tersebut memberikan kemudahan bagi siswa dalam pengurusan KTP, sedangkan E-KTP baru yang sudah jadi dan tercetak, nantinya diserahkan ke sekolah dan pihak sekolah yang membagikan ke siswa yang sudah melakukan perekaman.
Perekaman data E-KTP kepada warga usia 17 tahun ini (baru), merupakan bagian dari program Dinas Dukcapil Kabupaten Aceh Tenggara. Hal ini, targetnya mengejar tahun 2024 untuk daftar pemilih pemula Pemilu 2024 mendatang.
Untuk memenuhi target perekaman data E-KTP baru ini, Disdukcapil sengaja membuat beberapa tim pelaksana yang sengaja mendatangi sekolah-sekolah secara langsung melakukan perekaman data.*
(Dalisi)