LIVE TV 
SNIPERS.NEWS | Buleleng - Bertempat di Balai Serbaguna, Desa Nagasepaha, Wakapolres Buleleng Kompol Taufan Rizaldi, S.I.K., M.H., didampingi Kapolsek Singaraja Kompol Nyoman Pawana JN, menerima masukan dan saran serta kritik yang dapat membangun terkait tugas dan pelayanan Polri terutama Polres Buleleng, Jumat (18/08/2023).
Adapun yang hadir dalam kegiatan ini Kasat Intel, Kasat Reskrim, Kasat Narkoba, Kasat Lantas dan Kasi Humas Polres Buleleng, Antusias warga masyarakat didampingi Babinkamtibmas Polsek Nagasepaha, Babinsa Kodim 1609 dan Kepala Desa Nagasepaha, untuk dapat secara langsung berkomunikasi dengan Wakapolres Buleleng, untuk menyampaikan aspirasinya, sehingga masyarakat mendapatkan penjelasan yang lebih pasti dari pihak Kepolisian.
Kedatangan Wakapolres Buleleng beserta jajaran, disambut baik oleh aparat Desa Nagasepaha, dan para tokoh adat, dan sangat mengapresiasi kegiatan ini merupakan momen yang bisa dimanfaatkan untuk penyampaian segala bentuk curhatan oleh masyarakat demi kemajuan kita bersama.
Wakapolres Buleleng menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan Jumat Curhat merupakan Program Kepolisian, "dalam Hal ini Polres Buleleng yang sudah rutin dilaksanakan dengan maksud menjalin komunikasi antara masyarakat dengan Kepolisian, sehingga terjalinnya sinergitas guna menyerap informasi sehingga Konduktivitas wilayah tetap terjaga," ungkapnya.
Warga atas nama Anteng memberikan saran terkait kenakalan anak muda agar tidak terlanjur terlibat ke hal-hal negatif seperti penggunaan knalpot brong dan penggunaan narkoba.
"Mohon diberikan sosialisasi atau pembinaan di Desa Nagasepaha," ujarnya.
hal ini ditanggapi Wakapolres terkait sosialisasi Polri ke masyarakat nantinya akan melibatkan dan peran Bhabinkamtibmas yang ada di desa dan mengenai media sosial namun perlu juga pengawasan kepada anak-anak kita," ungkapnya.
Putu Parwata anggota Linmas mengatakan, ketakutan terhadap peredaran Narkoba walaupun sampai saat ini belum terjadi di Desa Nagasepeha dan berharap pelayanan SIM dapat sampai ke desa Nagasepeha. Juga Wayan Sengen mengatakan, terkait penggunaan jalan yang kesewenangan disaat adanya upacara adat sehingga mengganggu pengguna jalan lainnya.
"Terkait Narkoba beberapa kali Polres Buleleng melakukan tindakan dan proses hukum, Kepolisian tidak bisa bekerja sendiri perlu kerjasama masyarakat memberikan info tentang narkoba, kami tidak toleran dengan Narkoba. Pelayanan SIM ke desa nanti dikoordinasikan dulu dengan Bhabinkamtibmas untuk didata dan dapat ditindaklanjuti Sat Lantas," tuturnya.
Wakapolres Kemudian mengucapkan terima kasih kepada masyarakat telah menjalin kerjasama tetap menjaga konduktivitas keamanan jangan terprovokasi menjelang tahapan Pemilu 2024," tandasnya,*
(Arifin)
