Pernyataan Tegas Aktivis Aceh Terkait Pemindahan Makam Leluhur Masyarakat Gayo Oleh PT. Berantas Abipraya

Rabu, 16 Agustus 2023, 00:37 WIB
Oleh Redaksi

SNIPERS.NEWS | Agara - Sabarudin, aktivis asal Aceh Tenggara yang juga seorang mahasiswa di salah satu universitas di Banda Aceh mengamati persoalan yang sedang terjadi di wilayah Kabupaten Bener Meriah. Ia menyampaikan kepada Awak Media Snipers.news terkait kekesalannya terhadap PT. Berantas Abipraya, yang memindahkan makam leluhur masyarakat Gayo.


Dirinya melihat dari beberapa media yang telah menayangkan berita tentang PT. Brantas Abipraya. Dan dirinya juga pernah mendengar langsung dari masyarakat, terkait polemik yang terjadi. Inti permasalahannya adalah, tentang pemindahan makam leluhur masyarakat Gayo. Dirinya sangat yakin masyarakat tidak mengada-ada terkait dengan Polemik tersebut.


Secara pribadi dirinya menaruh curiga dengan PT. Berantas Abipraya, apakah perusahaan tersebut sudah sesuai prosedur dalam proses pembangunan waduk tersebut.


"Dan apa alasan juga, kenapa harus disana titik pembangunan waduk, padahal ada makam yang jumlahnya sangat banyak disana. Saya curiga di dalam proses pengurusan AMDAL juga ada kesalahan dan permainan," ujar Sabarudin kepada Wartawan Snipers.news, Selasa (15/08/2023).


Sabarudin minta kepada PT. Berantas Abipraya agar angkat kaki dari Bumi Aceh, bila terus terusan menciptakan kerugian di masyarakat.


Dengan tegas dirinya mengatakan, apabila Pemerintah Daerah Bener Meriah tidak bisa menghentikan penggalian makam oleh PT Brantas Abipraya, maka dirinya beserta mahasiswa asal Gayo akan melakukan Aksi Demo di Ibu Kota Aceh. "Tapi dimana harga diri Pemda Bener Meriah? Jangan cuma ambil gaji aja yang cepat, selesaikan itu tuntutan masyarakat," tegas Sabarudin.


Aktivis asal Aceh Tenggara tersebut menganggap, bahwa relokasi pemakaman itu sudah menodai marwah seluruh masyarakat Gayo.


"Terkait relokasi pemakaman leluhur masyarakat Gayo yang dinilai semena-mena ini juga sudah menodai marwah masyarakat Gayo, wajar masyarakat marah. Saya juga sebagai masyarakat Gayo sangat tersinggung atas perbuatan PT Berantas Abipraya tersebut. Saya tegaskan sekali lagi, kalau dalam waktu dekat ini Pemda Bener Meriah dan PT. Brantas Abipraya tidak segera menuntaskan tuntutan masyarakat, maka kami akan mengadakan aksi di Ibukota Provinsi dan di Pusat Parlemen Negeri, bahkan kami akan sampaikan surat kepada Menteri Kebudayaan, Presiden dan kepada seluruh jajaran Pemerintahan di negeri ini," dengan amarah disampaikan oleh Sabarudin.*


(Dalisi)

TerPopuler

Whatsapp-Button