SNIPERS.NEWS | Ambon - Kesedihan yang mendalam masih menerpa masyarakat jazirah dan masyarakat Maluku pada umumnya, atas kepergian seorang tokoh muda yang memiliki talenta kepemimpinan baik itu di Keluarga Besar Hena Hitu, maupun di kelembagaan DPRD Provinsi Maluku, terlebih di kepartaian PDI Perjuangan di daerah Negeri para Raja ini.
Dialah Edwin Andrian Huwae. Begitu kita mendengar kabar meninggal saudara yang satu, terasa sangat langkah kita seperti di hambat oleh banyak orang, padahal tidak sebetulnya, namun kita telah kehilangan sosok yang selama ini menjadi pengayom bagi kita di jazirah. Edwin A Huwae adalah tokoh muda dan tokoh sentral untuk menghubungkan kita dengan semua stack holder di bumi negeri Para Raja ini.
Hal dikatakan oleh Pengurus DPP Hena Hitu, melalui juru bicaranya Abd Rauf Pelu, S.H., kepada media ini, di Ambon, pada Rabu (20/09/2023).
"Saat ini, tentu kesedihan dan Air mata masih membasahi negeri negeri yang ada di jazirah, dan mungkin masyarakat di Bumi Maluku. Saya yakin itu," ujar Pelu.
Dihadapan perwakilan media ini, Perlu juga menceritakan sedikit dari ketokohan dan karirnya Alm. Edwin A Huwae. Selain orang baik, kata Pelu, Alm. Edwin juga mempunyai pribadi santun, ramah dengan semua orang, senang merangkul masyarakat menengah kebawah, dan tidak ingin melihat orang lain susah.
"Disisi lain, kecerdasan dalam berkomunikasi sangat luar biasa, seperti inilah banyak orang merasa kehilangan sosok sudara yang satu ini. Dan kapan kita temukan sosok muda yang peduli kepada semua tanpa membedakan dari mana, dan suku apa. Itulah yang membuat kami Keluarga Besar Jazirah merasa kehilangan dia (Alm. Edwin Andrian Huwae)," kenang Pelu, yang merupakan juru bicara DPP Hena Hitu ini.
Menurut informasi yang diterima media ini, jenazah Alm. Edwin Andrian Huwae rencananya akan dimakamkan pada hari Jum'at 22 September 2023, namun waktu/ jamnya belum diketahui pasti.
"Almarhum meninggal dalam jabatan sebagai Anggota DPRD Maluku, tentu ada upacara secara kelembagaan dan Kepartaian DPD PDI Perjuangan Provinsi Maluku. Upacara kedinasan dan kenegaraan sebagai perhormatan terakhir atas korsa Almarhum baik sebagai wakil rakyat saat, maupun sebagai tokoh Partai juga pasti dilakukan," jelasnya.
"Kami, Keluarga Besar Hena Hitu turut menyampaikan Selamat Jala Sudara Pak
Edwin Andrian Huwae. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu bersamamu," demikian dikatakan Abd Rauf Pelu.
Senada dengan Abd Rauf Pelu, Wakil Ketua DPP Hena Hitu Malik Selang menyatakan kesedihan. Karena menurutnya, saat ini warga Jazirah benar-benar merasa kehilangan sosok seperti Alm. Edwin Andrian Huwae. Ia juga mengungkapkan kedekatannya terhadap Alm Edwin.
"Saya memiliki kedekatan dengan Almarhum. Beliau tokoh sentral, bisa dikatakan juga tokoh yang sangat Familier dikalangan masyarakat umum di Maluku dan terkhusus kami di jazirah dan Kabupaten Maluku Tengah serta umumg," ungkap Selang.
"Bumi jazirah, begitu mendengar kepergian Almarhum, yang selama ini kita jadikan sebagai tokoh muda sangat bersedih. Kenapa saya katakan demikian, karena Sudaraku Edwin Andrian Huwae memiliki segudang prestasi dan pengalaman panjang di setiap setiap Event Nasional maupun Lokal," ujarnya
Dia juga yakin, bahwa saat ini orang Maluku yang ada di sini maupun yang sementara berada di tanah rantau sudah barang tentu merasa kehilangan sosok dan tokoh, banyak sekali ide dan gagasan yang terkesan membuatnya dan warga jazirah tak mampu menahan kesedihan dan air mata saat mendengar kepergian Alm. Edwin.
"Intinya, Almarhum adalah sosok muda dan ketokohannya sudah teruji di berbagai panggung. Dan harapannya, ke depan mudah mudahan ada generasi muda jazirah seperti Almarhum Sudaraku Edwin Andrian Huwae," tutup Selang.*
(ATM-MM)