SNIPERS.NEWS | Jembrana - Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Desa Manistutu Kabupaten Jembrana Bali, saat bertemu dengan Kapolsek Melaya AKP I Komang Muliyadi, S.H., M.M.pada Jumat Curhat (17/11/23) memohon petunjuk terkait tanggung jawab yang diemban untuk masyarakat.
I Putu Yasa Ketua Pokdarwis yang juga sebagai Ketua BPD Desa Manistutu memohon petunjuk tugas kepada Kapolsek terkait tanggung jawab yang diemban oleh Pokdarwis di masyarakat.
"Kami selaku salah satu kelompok sadar wisata yang ada di Manistutu mengharapkan bantuan dukungan agar kedepan dapat melaksanakan tugas dan kewajiban di masyarakat dengan baik," katanya.
Dalam kesempatan tersebut Master, salah seorang tokoh masyarakat berharap agar masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan terutama mengenai kelestarian dan penghijauan.
Master menghimbau setidaknya masyarakat bisa menjaga lingkungan dimulai dari lingkup kecil yaitu penghijauan di pekarangan rumah seperti penanaman pohon alpukat, mangga dan lain-lain.
"Minimal 3 pohon alpukat di setiap kepala keluarga bila tidak memiliki lahan luas, jika memiliki tegalan setidaknya bisa menanam lebih banyak lagi," harapnya.
Masih menurut Master, kedepan untuk masyarakat di Manistutu setidaknya mampu menanggulangi jika terjadi krisis pangan dengan olahan buah alpukat sebagai alternatif.
Dia juga berpendapat penanaman alpukat sangat strategis karena buahnya dapat dipanen berkali-kali tentunya dengan perawatan yang baik pula.
Sementara itu I Komang Muliyadi menjelaskan bahwa kegiatan Jumat Curhat merupakan inisiatif atau Program Kapolri untuk menyampaikan informasi kepolisian dan mendengarkan masukan serta permasalahan masyarakat.
Dirinya sangat menyambut baik saran ataupun himbauan yang disampaikan oleh masyarakat dan mendukung kinerja Pokdarwis untuk menggalakan penghijauan.
Disisi lain, Kapolsek Melaya mengingatkan masyarakat untuk menjaga situasi Kabupaten Jembrana tetap kondusif. Ia menekankan pentingnya partisipasi dalam setiap tahapan pemilu dan memastikan kelancaran proses demokrasi.
Polres Jembrana juga menghadirkan program Patroli Cahaya Biru sebagai upaya kolaboratif antara kepolisian dan masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan di lapangan. Selain itu, layanan SIM Keliling, Sidik Jari Keliling, dan SKCK Keliling tetap tersedia bagi masyarakat.
Kapolsek Melaya juga menginformasikan bahwa Call Center 110 Polri siap menerima laporan cepat dari masyarakat. Sarana ini merupakan saluran komunikasi efektif yang dapat diakses 24 jam dan tanpa biaya.
Kegiatan Jumat Curhat Menyama Braya diakhiri dengan sesi tanya jawab, serta himbauan dari Kapolsek agar terus meningkatkan komunikasi dengan Bhabinkamtibmas.*
(Made Budi)