SNIPERS.NEWS | Serdang Bedagai - LSM Pakar Sergai dan Tebing Tinggi dampingi masyarakat Desa Penggalangan Tebing Syahbandar Kecamatan Serdang Bedagai dalam melakukan aksi demo damai di Kantor Bupati Serdang Bedagai Jalan Lintas Negara Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara, Kamis (29/02/2024) sekira pukul 10.30 wib.
Dalam orasinya, masyarakat penggalangan menuntut agar Kades Penggalangan Ibu Boini segera di copot dari jabatannya sebagai Kades penggalangan karena menyalahgunakan jabatan. Yang mana Bansos KPM (Keluarga Penerima Manfaat) tidak sampai ke masyarakat dan diduga Bansos di jadikan Kampanye, karena suami dari kades Boini mencalonkan diri menjadi caleg dari partai PDIP. Diketahui, nama dari suami Kades Penggalangan Asbulhadi Damanik.
Masyarakat juga meminta kepada Bupati Darma Wijaya selaku pemimpin tertinggi di wilayah Serdang Bedagai ini agar mendengar keluhan masyarakat.
"Kami di sini masyarakat Desa Penggalangan sangat teraniaya, di mana Bansos PKM tidak tepat sasaran. "Kami juga meminta kepada Bupati Darma Wijaya, usut Dana Desa Pengalangan dan copot Kades Penggalangan dari jabatannya karena Kades Penggalangan sudah tidak amanah lagi dalam menjalankan tugasnya sebagai Kades di Desa kami," tuntut masyarakat Desa Penggalangan dalam aksinya.
Senada yang dikatakan Ketua LSM Pakar Serdang Bedagai Esti Br Pandiangan dan Ketua LSM Pakar Tebing Tinggi Ruben Sembiring, hendaknya Bupati Darma Wijaya dapat menindak lanjuti keluhan dari masyarakat Desa Penggalangan.
"Kembalikan hak-hak masyarakat yang di salahgunakan oleh Kades Penggalangan Boini dan usut tuntas Dana Desa yang Perinciannya tidak jelas," tegas kedua Ketua LSM pakar tersebut.
Termasuk pernyataan pada Senin, 19 Februari 2024, suami dari Kades Boini, membisikan kepada salah seorang pengurus LSM Pakar, "ku habis nanti kau," dengan nada mengancam dan kroni-kroni dari suami kades Boini mengatakan, "penghianat kalian warga Desa Penggalangan, kalau kalian mau beras minta sama LSM Pakar," ucapnya saat itu dengan kasar.*
(Team/JE)