SNIPERS.NEWS | Serdang Bedagai - Terkait kedatangan Ketua DPC LSM Pakar Serdang Bedagai ke Kantor Desa Penggalangan Kecamatan Tebingsyah Bandar Sumatera Utara, pada Senin, 19 Februari 2024, guna konfirmasi dugaan beras bantuan dari Pemerintah jenis Keluarga Penerima Manfaat (KPM) kepada Boini Kades Penggalangan tersebut.
Kepada Awak Media, Selasa (27/02/2024) pukul 12:30 Wib.
Awak Media mempertanyakan kepada Ibu Boini Kades Penggalangan, "apakah sebelumnya inisiatif tersebut sudah ada dimusyawarahkan terlebih dahulu dengan para penerima bantuan beras PKM yang seharusnya mereka langsung mengambil bantuan tersebut ke kantor Pos?.
Boini menjelaskan, "kalau pengambilan beras bantuan KPM sebanyak 180 karung dengan berat 10 Kg adalah inisiatif dari Desa dikarenakan banyak Lansia serta jarak tempuh ke Kantor Pos Kota Tebing Tinggi sekitar 13 - 15 Km," ucap Boini Kades Penggalangan yang didampingi salah seorang staf Desanya.
Awak Media juga bertanya kepadanya, "apakah nanti takkan ada tudingan warga masyarakat sebelumnya juga tak pernah terpikir oleh Ibu Kades kalau masa waktu pembagian beras bantuan jenis KPM tersebut akan berbenturan dengan waktu Pilcaleg dan Pilpres 2024, sementara salah satunya yang ikut menjadi kontestan pilcaleg adalah Suami dari Bu Kades sendiri?.
Hal inipun dijelaskan, kalau pembagian beras bantuan KPM ini cepat diberhentikan sementara agar tak terjadi fitnah, itupun pesan dari Pak Camat kepada saya," jelas Boini.
Terkait hal diatas Esti Br Pandiangan Ketua DPC LSM Pakar Kabupaten Serdang Bedagai yang didampingi Ruben Sembiring Ketua DPC LSM Pakar Kota Tebing Tinggi ditempat terpisah kepada Awak Media menerangkan, bahwa kuasa dari warga masyarakat Desa Penggalangan yang tidak menerima bantuan KPM tersebut akan segera melaporkannya dan aksi damai (unjuk rasa) tetap akan dilaksanakan pada Kamis, 29 Februari 2024 mendatang di Kantor Bupati Serdang Bedagai," tegas kedua Aktivis LSM Pakar Tersebut.*
(Team/JE)