SNIPERS.NEWS | Denpasar - Kapolresta Denpasar di wakili Satbinmas Polresta Denpasar Bripka Agus Juli di dampingi Babinsa Kelurahan Ubung Serda Saidi Marjiono melaksanakan penyuluhan dan himbauan tentang Keamanan Ketertiban Masyarkat (Kamtibmas) serta pemberian beberapa sajadah dan beberapa kitab suci Al-Qur'an dari Polresta Denpasar di Masjid Darussalam Kelurahan Ubung Kecamatan Denpasar Utara yang di terima oleh Ketua Takmir Masjid Darussalam Budiantoro, Wakil Ketua Hanapi, S.H., Sekretaris Hendri dan 20 orang perwakilan jamaah, pada Jumat (22/03/2024) pukul 21.00 wita.
Dalam sambutannya Bripka Agus juli
menghimbau agar masyarakat setempat melakukan pengawasan terhadap anak-anak, khususnya anak - anak remaja yang biasa menggunakan sepeda motor agar selalu menaati peraturan tertib lalulintas.
"Berkaitan dengan hal tersebut perlunya mengadakan pengecekan atau komunikasi terhadap anak - anak yang mengendarai sepeda motor untuk melengkapi surat - surat dan kelengkapan aksesoris kendaraan agar menggunakan yang standard. Hal yang menjadi sorotan untuk sekarang ini yaitu, maraknya kendaraan sepeda motor yang menggunakan knalpot brong sebagaimana dari pihak Kepolisian sudah melaksankan razia knalpot brong tersebut dengan target 50 unit setiap harinya," ujar Bripka Pol Agus Juli.
"Namun kita sebagai orang tua juga harus selàlu mengadakan pengawasan terhadap anak - anak. Agar dapat meminimalisir dan mempersempit hal tersebut, jika hal tersebut sampai terjadi dan urusan sampai masuk ke Kantor Polisi, dari pihak Kepolisian akan memanggil orang tua dan Guru di Sekolah yang bersangkutan," tegasnya.
Lebih lanjut Bripka Agus Juli mengatakan, bahwa mengenai persoalan pengaruh Miras dan barang terlarang, dia berpesan agar orang tua selalu mengawasi anak - anak jangan sampai terlibat atau terjerumus ke dalam barang terlarang.
"Miras yang dapat merusak pikiran dan mengakibatkan hal yang patal, hal ini dengan sangat hormat agar di pedomani dan di laksanakan karena merupakan program dari satuan atas diteruskan kesatuan bawah untuk memberikan penyuluhan atau himbauan ke setiap tempat Ibadah, Sekolah dan Banjar-Banjar setempat," terangnya.
Menyikapi maraknya Pinjaman online, Bripka Agus Juli menghimbau agar kita semua menghindari segala pinjaman yang bersifat online karena itu merupakan cara orang mudah meretas seluruh data pribadi kita. Mulai dari Email, nomor Handphon, NIK dan akun akun medsos.
"Pinjaman online mempunyai suku bunga yang tertinggi di bandingkan dengan Perbankan, jadi hal tersebut membuat kita
kewalahan untuk mengembalikannya,"
pungkasnya.
Acara penyuluhan selesai pada pukul 21.40 wita berjalan dengan tertib, lancar dan aman dan akhiri dengan penyerahan beberapa sajadah dan kitab suci Al Qur'an serta berakhir pada pukul 21.40 wita.*
(Nisa)