Youtube 
SNIPERS.NEWS | Malang - Indonesia terkenal dengan keragaman berbagai suku, Budaya, Adat dan Agama yang di rekatkan oleh Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika yang menjadikan satu kesatuan Negara Republik Indonesia. Salah satu warisan budaya yang masih terkenal di Jawa Timur adalah Budaya Bantengan Mahesa Lembu Tani yang hingga kini masih di lestarikan.
Kebudayaan Bantengan Mahesa Lembu Tani asal Jawa Timur yang hingga kini masih di lestarikan oleh group Kesenian Bantengan Mahesa Lembu Tani yang di pimpin oleh Soiman dan sebagai penanggung jawab Bapak Yon warga asli Malang Jawa Timur.
"Dalam era yang serba modern saat ini pelestarian budaya sangat penting untuk menjaga keanekaragaman budaya di Indonesia. Melalui kesenian Bantengan Mahesa Lembu Tani di harapkan tradisi dan budaya Jawa tidak cepat di lupakan oleh masyarakat," tutur Ketua Group Kesenian Bantengan Mahesa Lembu Tani yang akrab di sapa pak Soiman kepada awak media Snipers.News, Senin (6/5/24) pukul 10.00 WIB.
Melalui Kesenian Bantengan Mahesa Lembu Tani masyarakat di Desa Grangsil Kecamatan Dampit Kabupaten Malang Jawa Timur telah melakukan upaya pelestarian budaya Jawa yang kaya dan unik.
"Kesenian budaya Bantengan Mahesa Lembu Tani harus kita lestarikan, terutama untuk generasi muda, melalui kegiatan tersebut di harapkan mereka lebih paham melestarikan dan menghormati warisan kebudayaan yang di wariskan oleh para leluhur kita," ungkapnya.
Tugas ini, lanjutnya, sebagai bentuk pengabdian pada budaya dan menjadikan kesenian ini kebanggaan masyarakat Desa Grangsil.
"Hingga saat ini terdapat 20 orang dewasa dan 25 orang anak-anak yang bergabung yang di bina oleh ketua Paguyuban bapak Yon," terangnya.
"Selamat kepada masyarakat Desa Grangsil Lor Jafa karena telah mempersembahkan keunikan kepada generasi muda dan seluruh masyarakat Indonesia. Apabila ada yang ingin bergabung atau bertanya, silahkan menghubungi nomor saya 0813 3301 7353," tutup Ketua Group Kesenian Bantengan Mahesa Lembu Tani, Soiman.*
(Nisa)