Kapolres Pematang Siantar Bentuk Timsus Antisipasi Tawuran, Geng Motor dan Kenakalan Remaja

Friday, May 31, 2024, 18:28 WIB
Oleh Arifin Soeparni

SNIPERS.NEWS | Pematang Siantar -  Upaya dalam mengantisipasi tawuran, geng motor dan kenakalan remaja, Kapolres Pematang Siantar AKBP Yogen Heroes Baruno, S.H., S.I.K., membentuk Tim khusus (Timsus) dibawah kendali langsung oleh kapolres pematang Siantar yang dilengkapi dengan peralatan khusus (Alsus)

Hal ini disampaikan Kapolres di hadapan Forkopimda Kota Pematang Siantar saat pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) terkait dengan Tawuran, Geng Motor dan Kenakalan Remaja di Wilayah hukum Kota Pematang Siantar bertempat Ruang Serbaguna Pemkot Pematang Yiantar, Jumat (31/5/2024) pagi pukul 10.00 WIB. 

Selain itu Polres Pematang Siantar juga akan merespon cepat isu yang berkembang, akan bergerak dan berkeliling terus di Kota Pematang Siantar hingga pukul 05.00 pagi,  sinergi penanganan secara terpadu kepada genk motor seperti antar fungsi seperti Cyber Patrol (Humas).

Patroli lokasi rawan (Sabahara dan Sat lantas), Identifikasi pelaku maupun sajam bila ditemukan (Unit Identifikasi), melakukan Test urine (Sat narkoba), Melakukan pemeriksaan Proses Pidana (Sat Reskrim) dan Pembinaan (Sat Binmas).

"Kemudian modifikasi waktu lokasi penanganan genk motor seperti Apel On the Spot, ubah waktu dari pukul 03.00 WIB menjadi pukul 05.00 WIB (subuh) serta pembagian tim sesuai pada Lokasi daerah rawan," kata Kapolres. 

Sebelumnya, Walikota Pematang Siantar dr. Susanti Dewayani, Sp.A., menyampaikan, bahwa saat ini melalui media sosial sangat viral berita tentang geng motor dan kenakalan remaja di wilayah hukum Kota Pematang Siantar yang menyebabkan kekhawatiran masyarakat. Situasi ini harus kita sikapi dengan cepat dan mengambil langkah-langkah yang kongkrit.


"Pelajar remaja merupakan usia yang sangat rentan terpengaruh terhadap tindakan-tindakan yang saat ini marak terjadi maka untuk itu lembaga pendidikan melalui sekolah-sekolah sebagai pondasi utama untuk membentuk siswa-siswi yang berkarakter dan mengontrol kenakalan remaja," tuturnya.

"Deteksi awal dapat terlihat di satuan pendidikan masing-masing. kepekaan pendidik sangat dibutuhkan maka dengan demikian pendidik bersama orang tua harus berhubungan erat tentang kondisi dan perilaku anak," sambungnya.

Dengan kondisi saat ini, lanjutnya, Pemerintah Kota melalui Dinas Pendidikan telah melakukan upaya pencegahan, diantaranya menerbitkan keputusan Wali Kota Pematang Siantar nomor 001/400.3/635/IV/2024 tentang satuan tugas pencegahan dan Penangangan kekerasan di lingkungan satuan Pendidikan, Tim patroli dinas pendidikan ikut serta melaksanakan patroli terpadu khususnya pada jam belajar sekolah serta malam hari bersama dengan melibatkan satuan kerja perangkat daerah terkait.

"Pelajar yang terjaring oleh patroli terpadu daerah akan diserahkan kepada satuan tugas pencegahan dan penanganan kekerasaan di lingkungan satuan pendidikan untuk di lakukan pembinaan. Satuan pendidikan wajib menggalakkan kegiatan ektrakurikuler khususnya kegiatan olahraga, seni dan peningkatan karakter siswa," ujarnya.

"Mari kita bergandengan tangan, bersinergi dan saling mendukung untuk menekan kenakalan remaja yang ada di Kota Pematang Siantar sehingga Kota Pematang Siantar tetap terjaga kondusifitasnya," kata dr. Susanti. 

Tampak hadir juga Ketua MUI Drs. H. Muhammad Ali Lubis, Akademisi Yayasan Sultan Agung Dr. Marisi Butarbutar, S.E., M.M , mewakili Kajari Wira Afrianda Damanik, mewakili Dandim 0207/Sml Letda Edi Susanto, Para PJU Polres dan Kapolsek Jajaran Polres Pematang Siantar, Jajaran Forkopimda Pemkot Pematang Siantar, perwakilan Mahasiswa dari Universitas di Kota Pematang Siantar, serta tamu dan undangan lainnya.*

(PN)

TerPopuler